Hari Kedua Pertukaran Sandera: Hamas Bebaskan 14 Sandera Israel, Ditukar dengan 42 Warga Palestina
TRIBUNNEWS.COM- Hari Kedua pertukaran sandera, Hamas akan membebaskan 14 sandera Israel, akan ditukar dengan 42 warga Palestina yang ditahan Israel.
Hari Kedua pertukaran sandera, antara Hamas dan Israel itu akan dilakukan pada Sabtu (25/11/2023).
Beberapa saat lagi, pertukaran sandera hari Kedua antara Hamas dan Israel itu akan segera dilakukan.
Para pejabat Mesir mengatakan Hamas sedang bersiap untuk membebaskan 14 sandera Israel pada hari Sabtu untuk ditukar dengan 42 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Ini dilakukan sebagai bagian dari pertukaran sandera pada hari kedua gencatan senjata.
Baca juga: Detik-detik Pertukaran Sandera, Hamas Bebaskan 13 Sandera, Israel Bebaskan 39 Tahanan Palestina
Gencatan senjata ini memungkinkan bantuan kemanusiaan penting masuk ke Gaza yang selama ini dibombardir Israel. Ini adalah kelonggaran pertama bagi warga sipil setelah tujuh minggu dilanda perang.
Pada hari pertama gencatan senjata selama empat hari, Hamas membebaskan 24 dari sekitar 240 sandera yang disandera pada serangan 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang, dan Israel membebaskan 39 warga Palestina dari penjara.
Mereka yang dibebaskan dari penawanan di Gaza adalah 13 warga Israel, 10 warga Thailand, dan satu warga Filipina.
Pada hari Sabtu, Hamas memberikan kepada mediator Mesir dan Qatar daftar 14 nama sandera yang akan dibebaskan, dan daftar tersebut telah diteruskan ke Israel.
Menurut seorang pejabat Mesir, yang berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak diizinkan untuk berbicara tentang rinciannya, negosiasi sedang berlangsung.
Baca juga: Pertukaran Sandera saat Gencatan Senjata, 50 Sandera Ditukar 150 Warga Palestina yang Ditahan Israel
Pejabat Mesir kedua, yang juga berbicara tanpa menyebut nama, membenarkan rinciannya.
Berdasarkan perjanjian gencatan senjata, Hamas akan membebaskan satu sandera Israel untuk setiap tiga tahanan yang dibebaskan,
dan Dinas Penjara Israel telah mengatakan pada Sabtu pagi bahwa mereka sedang mempersiapkan 42 tahanan untuk dibebaskan.