Informasi tersebut disampaikan oleh seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS), yang berbicara kepada The Associated Press dengan syarat anonim.
Kala itu pejabat pertahanan AS itu tengah membahas masalah intelijen.
Pihaknya menyebut, kapal milik Miliader Israel itu berbendera Malta, CMA CGM Symi.
Dan tepatnya pesawat tak berawak berjenis drone Shahed-136 berbentuk segitiga, dan membawa bom, mengutip Al Jazeera.
Drone tersebut meledak, menyebabkan kerusakan pada kapal namun tidak melukai satupun awaknya.
“Kami terus memantau situasi dengan cermat,” kata pejabat itu.
Pejabat AS itu menyebut Iran di balik serangan itu.
Namun dirinya menolak menjelaskan mengapa militer AS yakin Iran yang menjadi 'pelakunya'.
(Tribunnews.com)