News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Penghasilan Rakyatnya Rata-rata Rp 900 Juta Per Tahun, Kenapa Israel Bisa Kaya Banget?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran ini dirilis oleh tentara Israel, menunjukkan mantan sandera Irlandia-Israel berusia 9 tahun Emily Hand memeluk ayahnya di sebuah rumah sakit di Israel setelah dibebaskan oleh Hamas, di tengah operasi pertukaran sandera terhadap tahanan antara Hamas dan Israel, pada bulan November 26 November 2023. Hamas pada tanggal 25 November membebaskan kelompok kedua warga sipil Israel dan asing yang mereka sandera di Jalur Gaza dengan imbalan tahanan Palestina, setelah penundaan tak terduga selama berjam-jam yang membuat gelisah. Pihak berwenang Israel mengatakan 13 warga Israel dan empat warga negara Thailand telah kembali ke Israel.

Negara Kedua di Timur Tengah dengan PDB Terbesar, Dari Mana Sumber Uang Israel?

TRIBUNNEWS.COM - Produk domestik bruto (PDB) Israel disebutkan melonjak menjadi 501 miliar dolar AS  (Rp 7.762,8 Triliun) pada tahun lalu.

Angka ini, dalam situasi normal tanpa memperhitungkan dampak Perang Gaza, diperkirakan akan meningkat menjadi 611 miliar dolar AS (Rp 9.467,2 T) pada tahun 2026.

Israel kini disebut-sebut sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-29 di dunia dalam hal PDB.

Baca juga: IDF Alami Masalah Besar Saat Gencatan Senjata: Prajurit Israel Berkurang, Suporter Hamas Bertambah

Lalu apa yang menambah kas negara Israel?

Oleg Burunov, Koresponden Sputnik yang mengkhususkan diri dalam urusan luar negeri dan pertahanan, mengulas, pendapatan per kapita Israel kini mencapai 58.273 dolar AS.

Artinya, pendapatan rata-rata warga Israel mencapai Rp 902,9 juta per tahun.

Angka ini menjadi yang tertinggi kedua di Timur Tengah setelah Qatar ($83.890), menurut database World Economic Outlook milik Dana Moneter Internasional.

"Angka ini merupakan lompatan besar dibandingkan tahun 1980-an, ketika negara bagian ini dilanda berbagai kesulitan ekonomi, termasuk hiperinflasi dan ketergantungan yang besar pada impor, sehingga pendapatan per kapita negara tersebut hanya bernilai sekitar 6.600 dolar AS," tulis Oleg.

Berbagai sumber memuji kekuatan finansial Israel saat ini karena serangkaian faktor penting, termasuk kontribusi besar AS, langkah-langkah yang diambil setelah krisis ekonomi pada awal tahun 1980-an, investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, ekspor teknologi tinggi, dan industri pariwisata yang makmur.

Presiden AS Joe Biden (kiri) mendengarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat ia bergabung dalam pertemuan kabinet perang Israel di Tel Aviv pada 18 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Presiden AS Joe Biden mendarat di Tel Aviv pada 18 Oktober 2023 ketika kemarahan Timur Tengah berkobar setelah ratusan orang tewas ketika sebuah roket menghantam sebuah rumah sakit di Gaza yang dilanda perang, dan Israel dan Palestina dengan cepat saling menyalahkan. (Foto oleh Brendan SMIALOWSKI / AFP) (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)

Bantuan AS

Komitmen Washington untuk membantu Tel Aviv mempunyai akar yang sudah ada sejak 14 Mei 1948, ketika AS menjadi negara pertama yang mengakui Israel sebagai negara merdeka.

Menurut sumber terbuka, AS telah memberi Israel lebih dari 260 miliar dolar AS bantuan gabungan militer dan ekonomi sejak saat itu, juga memberikan kontribusi sekitar 10 miliar dolar AS lebih untuk sistem pertahanan rudal Israel seperti Iron Dome.

Pada tahun 2016, Presiden AS saat itu Barack Obama menandatangani perjanjian mengenai paket bantuan militer keseluruhan sebesar 38 miliar dolar AS ke Israel antara tahun 2017 dan 2028.

Dorongan AS untuk memberikan banyak bantuan kepada Israel dapat dikaitkan dengan serangkaian faktor, termasuk kewajiban bersejarah Amerika sejak dukungannya terhadap pembentukan negara Yahudi pada tahun 1948.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini