Ini adalah kapal perang keenam yang ditugaskan Iran di Laut Kaspia, perairan pedalaman terbesar di dunia, yang juga dimiliki oleh Rusia, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan, dan Iran.

Kapal perang Iran sesekali melakukan kunjungan ke pangkalan angkatan laut Rusia dan Azerbaijan di perairan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Namun Iran juga mengkritik Azerbaijan karena hubungan militernya yang erat dengan Israel, yang dianggap Iran sebagai musuh bebuyutan.

Meskipun Rusia adalah kekuatan angkatan laut terbesar di Kaspia, Iran telah mencoba untuk memiliki kehadiran angkatan laut di laut tersebut sejak akhir tahun 1960-an, dan telah menambah kekuatannya sejak tahun 1990-an.

Iran juga memiliki tiga pangkalan angkatan laut di tepi laut.

Dalam upacara yang menandai peresmian Deilaman, Mayjen Mohammad Hossein Bagheri, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata menyebut Kaspia sebagai “lautan perdamaian dan persahabatan” dan mengatakan kekuatan angkatan laut Iran di sana akan melayani “perdamaian, keamanan armada komersial , menghadapi teroris dan kemungkinan insiden di masa depan.”

(oln/*)