TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel menyerang kota Jenin di Tepi Barat utara pada Selasa (28/11/2023), malam.
Mereka mengepung kamp pengungsian Jenin hingga bentrok dengan warga Palestina.
Sebuah buldoser dilaporkan memasuki kota dari beberapa titik.
Tentara Israel disertai buldoser menyerbu beberapa lingkungan.
Mereka mengerahkan penembak jitu di atap beberapa bangunan dan mengepung kamp Jenin.
Serangan tersebut menyebabkan jalan-jalan dan infrastruktur kota hancur.
Baca juga: Saat 150 Tahanan Palestina Bebas, Israel Tangkap 260 Orang di Tepi Barat
Menurut laporan WAFA, pasukan israel juga memblokir akses ke fasilitas medis utama di Jenin yaitu RS Khalul Suliman dan Ibnu Sina.
Pintu masuk unit gawat darurat RS di Jenin diblokir oleh pasukan militer Israel.
Penggerebekan tersebut mengakibatkan 5 warga Palestina terluka.
Sementara saksi mata mengatakan kepada koresponden Anadolu, bentrokan bersenjata terjadi antara tentara Israel dan warga Palestina di kawasan 'Cinema Square' di Jenin.
Para saksi mata mengatakan kepada AFP, bentrokan terjadi ketika para pemuda melemparkan batu ke kendaraan tentara Israel dan tentara membalas dengan tembakan.
Menurut pihak militer, beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan, yang membalasnya dengan tembakan tajam.
Baca juga: Saat 150 Tahanan Palestina Bebas, Israel Tangkap 260 Orang di Tepi Barat
Bentrokan meletus setelah tentara Israel memasuki sebuah desa untuk melakukan penggeledahan.
Selama setahun terakhir, Jenin menjadi pusat perlawanan penting terhadap pendudukan Israel.