News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Menolak Terima Tujuh Tawanan Israel dan Tiga Jenazah Israel yang Tewas karena Serangan Udara

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Hamas dan sandera yang dibebaskan berjabat tangan. Hamas membebaskan 16 sandera yang ditahan di Gaza pada hari ke-6 gencatan senjata sementara pada Rabu (29/11/2023), dalam kesepakatan dengan Israel yang membebaskan 30 tahanan Palestina pada hari itu.

Israel Menolak Terima Tujuh Tawanan Israel dan Tiga Jenazah Israel yang Tewas karena Serangan Udara

TRIBUNNEWS.COM- Pejuang Hamas mengatakan tentara Israel menolak menerima tujuh tawanan dan tiga jenazah warga Israel.

Israel menolak menerima tujuh tawanan Israel dan tiga jenazah warga Israel yang tewas karena serangan udara IDF ke Gaza.

Gerakan Hamas mengatakan pada Kamis dini hari bahwa tentara pendudukan Israel menolak menerima 10 warganya yang ditahan.

Termasuk tiga jenazah yang tewas akibat serangan udara Israel, sebagai pertukaran atas perpanjangan masa gencatan senjata kemanusiaan hari ini.

“Penjajah hari ini menolak menerima tujuh perempuan dan anak-anak yang ditahan serta jenazah tiga orang dari kategori tahanan yang sama, yang terbunuh akibat pemboman besar-besaran Israel terhadap Gaza, sebagai imbalan atas perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan sementara pada hari Kamis sesuai dengan yang mereka inginkan. persyaratan yang sama yang telah dipenuhi selama enam hari sebelumnya,” kata Hamas dalam siaran pers singkatnya.

Baca juga: Dalih Jalankan Protokol Hannibal Tentara Israel Eksekusi Rekan Sendiri, Seminggu 8 Prajurit Tewas

Dalam konteks terkait, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan pihaknya meminta para pejuangnya untuk waspada tinggi agar dapat kembali berperang jika gencatan senjata tidak diperbarui pada hari Kamis.

Israel Tolak Tawaran

Hamas mengatakan Israel telah menolak tawarannya untuk perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan sementara pada hari Kamis.

Awalnya, akan ada pertukaran tujuh sandera wanita dan anak-anak serta tiga jenazah warga Israel lainnya, yang tewas karena pemboman Israel di Gaza.

“Israel menolak menerima tujuh wanita dan anak-anak yang ditahan hari ini serta jenazah tiga tahanan yang tewas akibat pemboman Israel di Gaza.

Sebagai imbalannya perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan sementara pada hari ini, Kamis, dengan persyaratan yang sama seperti enam hari sebelumnya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan dikutip dari firstpost.

Baca juga: Analis Israel Larang TV Lokal Tayangkan Video Hamas Bebaskan Sandera

“Hal ini terjadi meskipun ada konfirmasi melalui mediator bahwa jumlah ini adalah jumlah yang telah dicapai oleh gerakan tahanan dari kategori yang sama yang telah disepakati,” tambah pernyataan Pejuang Hamas.

Israel mengatakan pihaknya bersedia memperpanjang gencatan senjata satu hari tambahan untuk setiap 10 wanita dan anak-anak Israel yang diculik yang dibebaskan Hamas.

Baca juga: Tahanan Palestina Abdul Rahman 30 Kali Ditembaki Israel, Separuh Tengkorak Hilang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini