News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Tingkatkan Jumlah Minimal Bahan Bakar yang Masuk ke Gaza

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Khan Yunis mendirikan kamp di Rafah lebih jauh ke selatan dekat perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, pada 6 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Pasukan Israel mengepung kota utama Khan Yunis di Gaza selatan pada 6 Desember 2023, memerangi militan Hamas melalui jalan-jalan dan gedung-gedung dalam beberapa pertempuran paling intens dalam perang dua bulan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan sebuah pesawat Angkatan Udara Kerajaan menurunkan kotak-kotak berisi bantuan medis dan terapeutik untuk membantu rumah sakit tetap beroperasi, dikutip dari Al Jazeera.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya Yordania untuk meringankan pengungsi Palestina dari keadaan sulit yang mereka alami di tengah pemboman Israel yang terus menerus.

Yordania juga berjanji untuk terus meningkatkan kapasitas personel medis di fasilitas Gaza.

Dan meningkatkan dan mengembangkan kemampuan rumah sakit dalam menyediakan layanan medis dan terapeutik kepada mereka yang membutuhkan.

Berikut adalah beberapa perkembangan penting terbaru:

- Israel terus membombardir Jalur Gaza, semakin mengintensifkan serangan di wilayah selatan, termasuk di Rafah.

- Sekitar 25 persen warga Khan Younis di Gaza selatan berada di bawah perintah evakuasi, kata PBB.

- Pasukan Israel dilaporkan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah pemuda Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

- Anggota Dewan Keamanan PBB mempertimbangkan rancangan resolusi gencatan senjata setelah Sekretaris Jenderal PBB mendesak mereka untuk bertindak dengan menerapkan Pasal 99.

- Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mendesak anggota Dewan Keamanan PBB UE untuk mendukung resolusi gencatan senjata.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini