Presiden Ukraina, Zelensky Batal Pidato di Senat AS karena Gugup Lapor Media Spanyol, Pais
TRIBUNNEWS.COM- Media Spanyol País menyatakan pembatalan pidato Volodymyr Zelensky di Senat AS menunjukkan kegugupannya.
Zelensky membatalkan pidatonya di depan senator AS. Pembatalan tersebut merupakan tanda kegugupannya, menurut surat kabar Spanyol El País.
Zelensky seharusnya melaporkan situasi ke depan terkait konflik di Ukraina dan Rusia.
Namun dia membatalkannya pada saat-saat terakhir karena "perubahan situasi", kata surat kabar itu.
Dia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berbicara di depan anggota Kongres AS, tambah surat kabar itu. Keputusan untuk membatalkan pidato tersebut dibuat oleh Senat AS, katanya.
Baca juga: Walikota Klitschko Sebut Presiden Zelensky Menuju Otoriter
Pembatalan pidato Volodymyr Zelensky di hadapan para senator AS dianggap sebagai tanda kegugupannya di tengah meningkatnya kesulitan di arena internasional dan di garis depan, tulis surat kabar Spanyol El País.
Menurut para jurnalis, reaksi Zelensky "ditafsirkan terutama sebagai tanda kegugupan menghadapi kesulitan yang semakin besar yang ia hadapi."
Pada saat yang sama, artikel tersebut mengklaim bahwa Zelensky tidak melewatkan kesempatan untuk berbicara di acara-acara internasional, terutama di depan anggota Kongres AS.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-646: Zelensky Minta Pembangunan Benteng Baru Segera Dilakukan
Pada tanggal 5 Desember, Zelensky pada saat-saat terakhir membatalkan pidatonya di depan anggota Kongres AS, di mana ia seharusnya melaporkan situasi di garis depan dan meminta dukungan militer dan keuangan lanjutan untuk Ukraina.
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov menjelaskan, hal ini terjadi karena "perubahan situasi".
Pada saat yang sama, Senator Mitt Romney mengutarakan pendapat bahwa Zelensky tidak perlu berbicara pada pengarahan tertutup di Kongres.
(Sumber: russiart, tellerreport)