TRIBUNNEWS.COM - Putra dari Menteri Kabinet Perang Israel, Gadi Eisenkot dikabarkan tewas dalam perang melawan militan Hamas di Gaza, terang militer, dikutip dari BBC.
Pernyataan militer menyebut Mayor Gal Eisenkot masih berusia 25 tahun, meninggal di Gaza utara pada Kamis (7/12/2023).
Media Israel mengatakan Mayor Eisenkot terluka parah setelah kena ledakan di terowongan di dekat Kamp Jabalia di Gaza utara
Ia meninggal di rumah sakit.
Gadi Eisenkot (62), merupakan purnawirawan jenderal yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Israel pada tahun 2015-2019.
Eisenkot mendengar tentang cedera putranya saat dia sedang mengunjungi Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), media lokal melaporkan.
Baca juga: 100 Tentara Israel Menderita Kebutaan karena Ledakan Saat Menyerang Gaza, Laporan Media Israel
Kematian putra pejabat tinggi ini mendapat perhatian dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Dalam pernyataannya, ia dan istrinya mengaku patah hati dengan kabar gugurnya Gal Eisenkot.
Netanyahu menyebut pria itu sebagai seorang pahlawan sejati.
"Pahlawan kami, tidak sia-sia. Kami akan terus berjuang hingga meraih kemenangan," kata Netanyahu, dikutip dari akun X PM Israel.
Tak hanya Netanyahu, sejumlah pejabat pemerintah dan anggota parlemen Israel pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Eisenkot.
Pemimpin oposisi Yair Lapid juga mengunggah foto Gal dan Gadi Eisenkot saat mengenakan seragam militer sembari berpelukan.
"Foto ini. Pelukan ini. Seorang ayah dan putranya. Keduanya berseragam," tulis Lapid.
"Keduanya tentara negeri ini," lanjut tulisan Lapid.
"Mereka berdua menanggapi panggilan tersebut dan muncul saat dibutuhkan, melakukan apa pun yang perlu mereka lakukan. Nasib seluruh bangsa dalam satu pelukan," tutur Lapid.
Baca juga: Media Israel: Sekitar 100 Tentara Israel Terluka di Mata, Banyak yang Jadi Buta Saat Perang di Gaza
Selain Gal Eisenkot, IDF juga menyatakan bahwa tentara lain, bernama Sersan Mayor Jonathan David Deitch (34), tewas di Gaza selatan pada Kamis (7/12/2023).
Deitch tewas dalam baku tembak di selatan Jalur Gaza.
Dengan tambahan dua nama baru ini, jumlah tentara yang terbunuh dalam serangan darat mencapai 89 orang, lapor Times of Israel.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)