Ivashov menambahkan:
Cangkang “Al-Yassin” terdiri dari dua bahan peledak, yang pertama menembus lapis baja, dan yang lainnya menembus badan tank.
Itu milik keluarga "RPG-7" Rusia, yang kemudahan membawanya memberikan keuntungan besar dalam peperangan perkotaan, karena ditembakkan dari bahu para pejuang Palestina.
Cangkang "Aksi Gerilya" efektif melawan target kendaraan lapis baja dan juga individu, tetapi merupakan senjata berbahaya yang membutuhkan pengorbanan besar dari pejuangnya.
Senjata-senjata ini berkontribusi terhadap ketabahan pejuang Hamas, dan mampu mengubah keseimbangan kekuatan militer dalam perang Gaza.
Klip video yang tersebar luas tentang senjata faksi-faksi Palestina, yang menciptakan sesuatu yang menyerupai pembantaian bagi tentara pengguna tank Merkava.
Padahal, dalam bahasa Hebrew atau Bahasa kuno, nama Merkava sendiri memiliki makna religius yang berarti “Kereta Tuhan”.
Kini citra tank Merkava sebagai tank yang canggih telah jatuh di tangan pejuang Palestina, bukti kepalsuan propaganda mengenai kemampuan tank Israel dan juga kemampuan tentara Israel di medan perang.
(Sumber: Sky News Arabia, X)