Pejabat tersebut menggambarkan serangan tersebut, yang dilakukan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran dengan menggunakan rudal balistik dan drone, sebagai perubahan besar dalam lingkungan keamanan dibandingkan dengan apa yang terjadi dua bulan lalu.
Laut Merah adalah rumah bagi salah satu rute perdagangan maritim paling penting di dunia, dan dampak dari serangan tersebut mempunyai dampak yang luas, dengan setidaknya 44 negara memiliki hubungan dengan kapal-kapal yang diserang oleh Houthi, dan perdagangan internasional yang lebih luas pun terganggu.
Baca juga: Houthi Bikin Dompet Israel Cekak, Pendapatan Pelabuhan Eilat Anjlok 80 Persen
Serangan tersebut mendorong Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengumumkan pembentukan koalisi yang terdiri dari setidaknya 10 negara untuk fokus pada keamanan di Laut Merah.
Koalisi tersebut, yang merupakan bagian dari Operasi Penjaga Kemakmuran, melibatkan kapal-kapal anggota yang tersedia di dekat Laut Merah untuk menanggapi serangan.
Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles dan Spanyol sejauh ini telah mendaftar, kata Austin pada hari Senin.
AS tidak mengundang Tiongkok untuk menjadi bagian dari koalisi, meskipun Tiongkok tetap mempertahankan kehadirannya di wilayah tersebut, kata pejabat tersebut.
(Sumber: Reuters, CNN)