Poros Philadelphia membentang sepanjang 14 km (8,7 mil) di sepanjang perbatasan antara wilayah Gaza dan Mesir.
Israel akan membangun tembok tersebut setelah berakhirnya perang di Gaza.
Awalnya, militer Israel mengatakan pihaknya telah menemukan sebuah terowongan besar di Gaza, dekat dengan tempat yang dulunya merupakan jalur penyeberangan sibuk ke Israel.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang bagaimana pengawasan Israel melewatkan persiapan yang dilakukan Hamas.
Pintu masuk ke terowongan hanya berjarak beberapa ratus meter dari persimpangan Erez yang dijaga ketat dan pangkalan militer Israel di dekatnya.
Delegasi Israel dikabarkan telah melakukan perjalanan ke Mesir untuk membicarakan pembangunan tembok tersebut.
Rakyat Mesir memahami kebutuhan keamanan Israel akan hal ini," ujar penyiar Radio Angkatan Darat yang mengutip seorang pejabat keamanan Israel, Minggu (17/12/2023), dikutip dari Anadolu Agency.
Baca juga: Tentara Israel :Terowongan Tersembunyi Hamas Sepanjang 4 Km Berisi Gudang Senjata Tempur
Amerika akan terus senjatai Israel
Sebagaimana diketahui, Israel didukung oleh sekutunya, Amerika Serikat (AS).
Beberapa waktu lalu, Pentagon menegaskan bahwa Gedung Putih berjanji akan terus mempersenjatai Israel dalam kampanyenya melawan militan Hamas Palestina.
Namun, Washington juga menyerukan agar lebih banyak bantuan kemanusiaan dikirim kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel, dikutip dari Al Arabiya.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin sempat mengunjungi Israel.
Di Tel Aviv, Austin mengatakan Gedung Putih harus memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan kepada hampir dua juta pengungsi di Gaza.
"Kita harus mendistribusikan bantuan itu dengan baik," ucapnya.
Baca juga: Terowongan Terbesar Hamas Ditemukan, Israel: Ada Rel, Mobil Bisa Masuk, Membentang Sepanjang 4 Km