Kelompok ini didirikan pada akhir tahun 1980-an, setelah dimulainya intifada (pemberontakan) Palestina pertama melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Israel merebut kedua wilayah Palestina tersebut setelah memenangkan Perang Israel-Arab pada tahun 1967.
Seperti Fatah, Hamas juga bertujuan untuk mendirikan negara Palestina sesuai perbatasan tahun 1967 (kelompok tersebut memperbarui tujuannya setelah dirilisnya dokumen politik baru pada tahun 2017).
Namun, berbeda dengan Fatah, Hamas tidak mengakui kenegaraan Israel.
Seperti disebutkan sebelumnya, organisasi militan ini telah menguasai Jalur Gaza, yang berpenduduk lebih dari dua juta orang, sejak tahun 2006.
3. Jihad Islam Palestina (PIJ)
PIJ adalah kelompok militan terbesar kedua di Palestina (setelah Hamas), yang bertujuan untuk menghancurkan Israel dan mendirikan negara Palestina yang sepenuhnya Islami dengan cara militer.
PIJ didirikan pada tahun 1981 oleh anggota Ikhwanul Muslimin Mesir.
Laporan media internasional menunjukkan bahwa kelompok tersebut didukung secara finansial oleh Iran (negara Syiah yang diduga juga mendanai Hamas) dan memiliki hubungan lama dengan negara tersebut.
PIJ dikatakan mengambil inspirasi dari Revolusi Islam Iran yang didirukan tahun 1979.
Baca juga: Serangan Terbaru Israel di Kamp Pengungsi Jabalia, Putra Jubir Kelompok Jihad Islam Palestina Tewas
Meskipun Hamas dan PIJ adalah sekutu, kedua kelompok memiliki identitas dan beberapa perbedaan.
“PIJ adalah milisi yang lebih kecil, lebih elit, dan seringkali tertutup yang mengabdi pada perjuangan bersenjata, sementara Hamas adalah organisasi komunitas yang jauh lebih besar yang mengambil tanggung jawab penuh pemerintahan di Gaza,” lapor surat kabar Haaretz.
Meskipun PIJ menjauh dari politik, PIJ telah lama berpartisipasi dalam politik mahasiswa.
PIJ mengajukan kandidat dalam pemilihan universitas Palestina sejak tahun 1980an.
PIJ juga mengambil bagian dalam pemilihan legislatif tahun 1996.
4. Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)
PLO dibentuk pada tahun 1964 di pertemuan puncak Liga Arab di Kairo, Mesir, dengan tujuan tunggal untuk membebaskan Palestina dengan bantuan perjuangan bersenjata untuk mencapai tujuannya.