Meskipun para pemimpin Israel telah menegaskan bahwa hanya tekanan militer yang kuat terhadap Hamas yang akan membawa mereka ke meja perundingan, para keluarga sandera telah menyatakan skeptisisme terhadap pendekatan ini.
“Kami hanya menerima jenazah. Kami ingin Anda menghentikan perkelahian dan memulai negosiasi,” kata Noam Perry, putri sandera Haim Perry, pada rapat umum di Tel Aviv hari Sabtu yang diselenggarakan oleh Forum Sandera dan Keluarga Hilang.
Israel meyakini Hamas masih menyandera 128 warga Israel dan mereka masih berada di Gaza namun tidak semuanya hidup.
Sebelumnya, sebanyak 105 warga sipil dibebaskan dari tawanan Hamas dalam gencatan senjata selama seminggu pada akhir November 2023 lalu.
Empat sandera telah dibebaskan sebelumnya, dan satu orang berhasil diselamatkan oleh pasukan.
Jenazah delapan sandera juga telah ditemukan bersama dengan tiga sandera yang dibunuh secara keliru oleh militer.
Pasukan Pertahanan Israel telah mengkonfirmasi kematian 21 orang yang masih ditahan oleh Hamas, mengutip informasi intelijen baru dan temuan yang diperoleh pasukan yang beroperasi di Gaza.
Sumber: Anadolu/Times of Israel