Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daihatsu Motor Co Ltd mengumumkan akan menangguhkan pengiriman semua model mobil yang dijual di dalam dan luar negeri karena kesalahan dalam uji keselamatan mobil.
"Daihatsu terus terkena dampak penipuan pengujian keselamatan mobil. Pangsa pasar kendaraan ringan menduduki puncak selama 17 tahun berturut-turut, gara-gara pemalsuan data pengujian keselamatan tersebut kepercayaan masyarakat akan menurun nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com di kalangan industri mobil Jepang, Kamis (21/12/2023).
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Toyota Motor Corporation.
Dan di antara 64 model yang menjadi sasaran penipuan ini terdapat beberapa model yang dijual dengan merek Toyota, seperti Rise.
Baca juga: Skandal Uji Keselamatan, Produksi Mobil Daihatsu di Pabrik ADM Dipastikan Tetap Berjalan Normal
Menurut situs Daihatsu, perusahaan ini didirikan pada Maret 1907.
Fokus utama perusahaan adalah produksi kendaraan ringan seperti Tanto, dan telah menduduki peringkat nomor satu dalam penjualan kendaraan ringan di Jepang selama 17 tahun berturut-turut, dari tahun 2006 hingga 2020.
Produksi global pada tahun fiskal yang sama berjumlah sekitar 1,78 juta unit, dengan Jepang menyumbang sekitar setengahnya (50 persen) dan Indonesia dan Malaysia menyumbang sisanya, sehingga memberikan kontribusi besar terhadap strategi pasar Toyota di Asia.
Perusahaan ini didirikan di Osaka.
Pada awalnya terutama memproduksi mesin seperti mesin diesel, sehingga nama perusahaannya merupakan kombinasi dari kata di Osaka dengan kanji yang bisa disebut Dai dan kata Hatsudouki pada mesin. Sehingga digabungkan menjadi Daihatsu.
Pemalsuan data bukan hanya dilakukan Daihatsu tetapi juga berbagai produsen mobil lainnya.
Misalnya Hino Motors karena pemalsuan data emisi untuk pembuatan truknya terbongkar tahun 2022 lalu.
Baca juga: Toyota: Model yang Terdampak Skandal Keselamatan Daihatsu Termasuk yang Diekspor ke Indonesia
Kemudian pembuat suku cadang mobil Kayaba (KYB) Corporation, kasus pemalsuan terbongkar dilakukan tahun 2018.
Mitsubishi Motor pemalsuan konsumsi bahan bakar pada April 2016.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.