Dikutip dari BBC, polisi menyebut bahwa David K melakukan pembunuhan kepada ayahnya sendiri.
Ayah pelaku ditemukan tewas di kediamannya di desa Hostoun yang berlokasi 20 km ke arah barat Kota Praha.
Kronologi Penembakan Massal di Ceko
Aparat kepolisian melakukan pencarian kepada David K, mahasiswa berusia 24 tahun tiga jam sebelum penembakan massal terjadi.
Pencarian ini dilakukan setelah mereka menemukan ayah David K tewas di desa Hostoun di barat Praha.
Kepala Polisi Ceko mengatakan kepada wartawan, bahwa pria tersebut diburu karena sejumlah pesan yang ditinggalkan, yang mengatakan pelaku ingin membunuh dirinya sendiri.
Baca juga: Pasokan Senjata Tak Stabil, Presiden Ceko: Barat Ingkar Janji dengan Ukraina
Polisi kemudian melakukan evakuasi gedung di Universitas Charles tempat di mana David K seharusnya mengikuti kuliah.
Bukannya menghadiri jadwal kuliahnya di gedung fakultasnya, pelaku justru menuju ke bagian lain dari Fakultas Seni.
Pada pukul 15:00 waktu setempat, polisi menerima laporan pertama tentang aksi penembakan.
Polisi kemudian menemukan 14 korban tewas ditembak di dalam gedung dan sebanyak 25 orang lainnya terluka.
Menurut polisi, penembak memiliki senjata dan sejumlah amunisi.
20 menit setelah penembakan dimulai, polisi mengatakan mereka menemukan sang penembak dalam keadaan tak bernyawa.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)