Ucapan selamat tahun 2022 juga tidak dikirimkan kepada kepala berbagai lembaga internasional.
Kremlin tidak memberikan komentar mengenai alasan keputusan tersebut.
Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel juga dihapus dari daftar mantan kepala negara dan pemerintahan yang akan menerima pesan liburan dari presiden Rusia.
Tahun lalu, Merkel mengakui bahwa Perjanjian Minsk yang diselenggarakan oleh Rusia, Jerman, dan Prancis pada tahun 2015 untuk mengakhiri konflik antara Kiev dan republik Donbass hanya merupakan upaya strategis untuk memberi Ukraina lebih banyak waktu untuk bersiap menghadapi konflik dengan Rusia.
Putin saat itu merespons dengan mengatakan bahwa ia "kecewa" dengan komentar Merkel.
(Tribunnews.com/Bobby)