News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: AS dan Israel Kini Hadapi Musuh Kuat - Houthi Beri Hak Istimewa untuk Putin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kata pakar soal musuh baru AS dan Israel yang jauh lebih kuat.

Dalam survei itu ada 1.000 warga Arab Saudi yang menjadi responden. Ada sebanyak 96 persen dari mereka yang mengatakan menolak normalisasi hubungan.

Kemudian, turut didapati fakta bahwa dukungan warga Arab terhadap kelompok Hamas di Gaza makin meningkat.

Hanya ada 16 persen warga Arab yang meyakini Hamas harus menghentikan upayanya untuk melenyapkan Israel dan menerima solusi dua negara.

"Mayoritas warga Arab (95 persen) merespons bahwa Hamas pada kenyataannya tidak membunuh warga sipil ketika ditanya apakah mereka yakin bahwa pembunuhan warga sipil oleh Hamas bertentangan dengan Islam," demikian pernyataan hasil survei itu dikutip dari Palestine Chronicle.

Di samping itu, ada 87 persen responden yang meyakini peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini telah memperlihatkan bahwa Israel sangat lemah dan mengalami perpecahan internal.

Menurut mereka, Israel kelak akan bisa dikalahkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pejabat Hizbullah Ungkap Peringatan Hamas untuk Tak Memulai Perang Habis-habisan dengan Israel

Warga Israel yang terluka tiba di rumah sakit, 12 November 2023. Eskalasi pertempuran di perbatasan Lebanon antara tentara Israel, IDF dan milisi Hizbullah dilaporkan makin tinggi dengan alur serangan makin dalam ke area wilayah kedua negara. (Kredit Foto: Flash90)

Baca juga: Roket Hizbullah Meradang, Tewaskan IDF Muda Usia 19 Tahun, Tentara Israel Lainnya Luka Parah

Hizbullah siap memerangi Israel di Lebanon hingga titik darah penghabisan.

Mereka siap tempur membantu Hamas yang sejak 7 Oktober lalu, berusaha bertahan dari gempuran Israel yang mengerikan di Gaza.

Setidaknya, upaya Hizbullah bisa sedikit mengganggu konsentrasi Israel dengan membuka front di perbatasan utara negara Zionis tersebut.

Tak lama setelah serangan Hamas 7 Oktober yang menewaskan 1.200 sipil Israel, Hizbullah rupanya sudah mendekati kelompok organisasi Islam berbasis di Gaza tersebut.

Nawaf al-Moussawi, anggota Syiah Hizbullah di parlemen Lebanon, menyebut kelompoknya menawarkan bantuan.

“Kami bertanya kepada saudara-saudara kami di Gaza, 'apa yang bisa kami lakukan?' Jika kita memulai perang habis-habisan di Lebanon, apakah ini akan menghentikan pertempuran di Gaza atau tidak?” kata al-Moussawi dalam wawancara yang disiarkan di Al-Manar TV, saluran resmi Hizbullah.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Milisi Houthi Beri Hak Istimewa untuk Putin, Kapal Tanker Rusia Bebas Melintas di Laut Merah

Vladimir Putin hampir dipastikan bakalan mencalonkan diri dalam Pilpres Rusia 17 Maret 2024 (AFP)

Baca juga: Kremlin Sebut Putin Tak Akan Beri Ucapan Tahun Baru bagi Negara yang Tak Bersahabat dengan Rusia

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini