News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: AS dan Israel Kini Hadapi Musuh Kuat - Houthi Beri Hak Istimewa untuk Putin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kata pakar soal musuh baru AS dan Israel yang jauh lebih kuat.

Gertakan dan serangan yang dilakukan Milisi Houthi pada kapal dagang asing yang melintas di kawasan Laut Merah, tampaknya tak berlaku untuk kapal tanker asal Rusia.

Justru di tengah gejolak panas Laut Merah, kapal asal negara pimpinan Vladimir Putin itu dibebaskan untuk melintas tanpa ada serangan satu pun. Perlakuan istimewa yang diberikan Houthi Yaman ini diungkap salah media lokal Rusia yang dilansir Hindustan Times.

Dalam keterangan tertulisnya, ia menjelaskan bahwa Milisi Houthi di bawah Gerakan Ansarullah Yaman telah mengizinkan kapal tanker Rusia untuk melakukan perjalanan di Laut Merah dan transit melalui Terusan Suez tanpa insiden saling serang.

“Kapal tanker berbendera Rusia yang mengangkut minyak untuk dikirim ke India melintas di Laut Merah tanpa ada serangan sedikitpun dari Milisi Houthi,” jelas laporan Hindustan Times.

Sementara itu banyak pihak menilai bahwa hak istimewa yang diberikan Houthi lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan salah satu tokoh paling vokal dalam memberikan dukungan atas kemerdekaan Palestina.

Bahkan baru – baru ini Putin memberikan isyarat bahwa pihaknya tidak mengesampingkan kemungkinan Rusia memberikan uang dan senjata kepada kelompok militan Hamas.

Sikap tersebut yang disinyalir membuat Houthi luluh, hingga memberikan hak spesial agar kapal Israel bisa melakukan aktivitas di Laut Merah, sesuai dengan komitmen Houthi Yaman yang berjanji untuk tidak mengganggu arus perdagangan kapal dagang internasional yang tidak terafiliasi dengan Israel.

Berbanding terbalik dengan kapal Rusia, nasib kapal Amerika dan Inggris justru menjadi korban serangan rudal Houthi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini