News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kedutaan Israel di Korsel Hapus Video Rekonstruksi Serangan Hamas

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria berjalan melewati kedutaan Israel di Seoul pada 28 Desember 2023. Kedutaan Israel di Korea Selatan telah menghapus video yang menunjukkan skenario khayalan di mana warga Korea diserang oleh penyerang bertopeng di Seoul, merujuk pada Hamas, kata kementerian luar negeri Seoul pada 28 Desember.

TRIBUNNEWS.COM - Kedutaan Besar Israel di Korea Selatan telah menghapus video yang beredar di media sosial.

Video tersebut menunjukkan skenario seorang wanita Korea Selatan diculik penyerang bersenjata yang merujuk pada Hamas pada Hari Natal.

Wanita itu dipisahkan secara paksa dari putrinya yang masih kecil.

Video itu diterbitkan oleh South Korean broadcaster YTN, dikutip dari Al Arabiya.

Kementerian Luar Negeri di Seoul mengatakan, video tersebut dianggap tidak pantas.

Mereka juga telah meminta Kedutaan Israel untuk menghapusnya.

Seorang polisi berjalan melewati kedutaan Israel di Seoul pada 28 Desember 2023. Kedutaan Israel di Korea Selatan telah menghapus video yang menunjukkan skenario khayalan di mana warga Korea diserang oleh penyerang bertopeng di Seoul, merujuk pada Hamas, kata kementerian luar negeri Seoul pada 28 Desember.

"Pembunuhan dan penculikan warga sipil Israel oleh Hamas tidak dapat dibenarkan."

"Namun produksi dan distribusi video oleh Kedutaan Besar Israel yang menggambarkan situasi keamanan di negara lain dianggap tidak pantas," kata Kemenlu Korea Selatan.

"Kami telah menyampaikan posisi kami kepada Kedutaan Besar Israel di Korea Selatandan pihak Israel telah mengambil tindakan untuk menghapus video tersebut," tambah mereka.

Baca juga: Sita 2,5 Juta Dollar, Israel Tuduh Toko Penukaran Uang sebagai Organisasi Teroris

Sementara itu, Kedutaan Besar Israel menulis keterangan video yang diposting di akun Facebook pada Selasa (26/12/2023).

"Pada tanggal 7 Oktober, Israel diserang oleh teroris Hamas. Sebanyak 1.200 pria, wanita dan anak-anak terbunuh, dan lebih dari 240 orang disandera di Gaza."

"Bayangkan jika hal itu terjadi pada Anda. Apa yang akan kamu lakukan?" tambah mereka.

Duta Besar Israel di Seoul, Akiva Tor mengatakan, postingan tersebut telah dihapus.

"Kami telah merekonstruksi insiden teroris mengerikan yang terjadi pada 7 Oktober untuk membantu warga Korea Selatan di Asia Timur, jauh dari Israel, untuk memahami hal ini, situasi perang saat ini," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini