TRIBUNNEWS.COM - Saat gempa magnitudo 7,4 mengguncang Jepang, Duta Besar Georgia untuk Tokyo, Teimuraz Lezhava sedang berada di kereta cepat bersama anak-anaknya.
Layanan kereta cepat pun dihentikan ketika gempa dahsyat itu menggetarkan Jepang.
Dikutip News 18, Teimuraz Lezhava merekam momen terjebak di dalam kereta cepat bersama keluarga.
Ia kemudian membagikan secuil potret hangat kebersamaanya dengan anak-anaknya di X, dulu namanya Twitter.
Baca juga: Gempa Jepang Akibatkan Gedung di Ishikawa Terbakar, Dikabarkan 6 Orang Tewas
Unggahan pertama, Teimuraz Lezhava menulis bahwa kemungkinan akan memakan waktu lama menunggu layanan kereta cepat bisa kembali normal.
Di foto lainnya, meski tampak tersenyum, Teimuraz Lezhava mengaku merasa khawatir karena minuman yang dijual di kereta sudah habis.
Hanya tersisa alkohol yang dijual di kereta.
Dilansir BBC, ia kemudian membagikan foto lain yang menunjukkan keluarga itu membawa sesuatu untuk dimakan.
Saat gempa terjadi, Teimuraz Lezhava dan keluarga sedang dalam perjalanan ke Kanazawa.
Baca juga: Diguncang Gempa M 7,6, Pemerintah Jepang Pastikan Pembangkit Tenaga Nuklir Tak Terganggu
Terjebak reruntuhan
Lebih jauh, juru bicara pemerintah, Yoshimasa Hayashi, yang merupakan sekretaris kabinet Jepang, membeberkan ada banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan rumah.
Melalui konferensi pers, ia juga mengingatkan akan adanya risiko gempa susulan.
Saat ini, pihak berwenang masih mengumpulkan informasi mengenai kerusakan tersebut.
Awalnya, belum ada kabar mengenai korban secara keseluruhan.
Namun, juru bicara pemerintah mengatakan ada enam laporan kasus orang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang runtuh.
Baca juga: Gempa M 7,4 Picu Tsunami Setinggi 5 Meter di Ishikawa Jepang, Perintah Evakuasi Darurat Dikeluarkan
Ia tidak bisa mengatakan apakah ini berarti enam orang atau lebih, tapi dia membenarkan beberapa laporan tentang bangunan yang runtuh.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)