Jenis terowongan lainnya adalah terowongan eksplosif. Mereka digali dengan tujuan semata-mata untuk menempatkan bahan peledak di dalamnya, dan perangkat tersebut akan diledakkan ketika IDF bermanuver di tanah di Lebanon.
Dikutip dari The Time of Israel, puluhan ribu penduduk Israel di utara sangat rawan dengan tindakan Hizbullah. Mereka mendesak berulang kali ke pemerintah Israel agar memaksa Hizbullah mundur dari perbatasan dan dicegah.
Proyek Lebih Lama dari Terowongan Hamas
Tal Beeri menjelaskan, proyek terowongan Lebanon dimulai dan dikembangkan jauh sebelum proyek di Gaza. Informasi intelijen yang ada menunjukkan adanya jaringan terowongan yang luas di Lebanon selatan, dalam dan memiliki banyak cabang.
Di Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma, yang berfokus pada tantangan keamanan di perbatasan utara Israel, para peneliti telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelidiki dunia bawah tanah Lebanon.
Beeri mengklaim telah menemukan “peta poligon” di internet yang meliputi apa yang disebutnya “Tanah Terowongan” di Lebanon selatan.
“Peta tersebut ditandai, oleh pihak yang tidak dikenal, dengan poligon (lingkaran) yang menunjukkan 36 wilayah geografis, kota, dan desa,” tulisnya di makalah tahun 2021.
“Dalam penilaian kami, poligon-poligon ini menandai pusat-pusat pementasan Hizbullah sebagai bagian dari rencana ‘pertahanan’ terhadap invasi Israel ke Lebanon. Setiap pusat pementasan lokal (‘pertahanan’) memiliki jaringan terowongan bawah tanah lokal. Di antara semua pusat ini, infrastruktur terowongan regional dibangun, saling terhubung [dengan] pusat-pusat tersebut.”
Panjang kumulatif jaringan terowongan Hizbullah di Lebanon selatan, jelasnya, mencapai ratusan kilometer.
“Banyak orang yang merasa heran karena kami mengandalkan sumber terbuka,” kata Beeri.
Beeri juga mengumpulkan dan mengumpulkan informasi dari serangkaian sumber dan video tentang pekerjaan di terowongan tersebut, termasuk video tahun 2007 di mana Imad Mughniyeh, orang nomor dua Hizbullah yang dibunuh pada bulan Februari 2008, terlihat di dalam terowongan penyerangan.
Ia melampirkan peta asli yang kami temukan online, di mana seseorang telah menandai rutenya, dan kemudian dilakukan 'rekayasa balik'.
Penggalian terowongan di Lebanon dilakukan sejak awal dengan bantuan Korea Utara – sejak tahun 1980an dan khususnya menjelang akhir tahun 90an. Ada bukti mengenai hal ini. Korea Utara mempunyai keahlian bersejarah dalam penggalian terowongan di daerah pegunungan dan berbatu.
Sama-sama Timbulkan Ancaman
Sementara Jerusalem Post menyebutkan bahwa baik terowongan Hizbullah maupun terowongan Hamas tetap menimbulkan masalah besar bagi Israel.
Hizbullah telah menyaksikan perkembangan di Gaza, mereka juga sedang menghitung langkah selanjutnya. Mereka telah melakukan banyak serangan terhadap Israen yang menimbulkan banyak korban.