Lalu bertanya kepada penyerang, "Apakah kamu pernah ke Israel?".
Penyerang menjawab bahwa mereka dari Palestina dengan aksesn Amerika, sambil terus memaki-maki keluarga Yahudi tersebut.
Dari klip lain yang dibagikan akun X StopAntisemitism, penyerang tampak menampar ponsel ibu tersebut dengan tangannya hingga jatuh ke lantai.
Kamera masih menyala saat handphone ibu Yahudi itu lepas dari tangannya.
Respon terhadap kejadian tersebut
Direktur Eksekutif StopAntisemitism Liora Rez memberikan tanggapannya kepada DailyMail.com dalam sebuah pernyataan.
"Insiden seperti ini berkontribusi pada suasana kekerasan yang mendorong kejahatan rasial antisemit ke tingkat yang baru," katanya.
"Mereka harus dikutuk secara universal, jika kita ingin kembali ke wacana publik yang tidak menargetkan atau mengancam orang Yahudi," lanjutnya.
Rez mengaitkan insiden tersebut dengan gerakan 'Free Palestine', yang menurutnya "telah menimbulkan begitu banyak kebencian dan perpecahan di Amerika sehingga sebuah keluarga Yahudi tidak dapat berjalan melalui pusat perbelanjaan tanpa disapa".
Mal ini memiliki sejumlah restoran halal dan populer di kalangan komunitas Yahudi setempat.
Baca juga: Gigi Hadid dan Bella Hadid Kompak Bahas Anti-Semit, Ungkap Ada Kesempatan dalam Kesempitan
American Dream Mall terkenal memiliki pilihan tempat makan halal dan sering dikunjungi oleh Yahudi Ortodoks setempat.
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi penduduk setempat.
Di AS, Departemen Kehakiman mengatakan pihaknya memantau meningkatnya ancaman terhadap orang-orang Yahudi dan Muslim di AS karena meningkatnya tingkat antisemitisme dan Islamofobia terkait dengan perang di Timur Tengah.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)