Inilah rangkuman peristiwa yang terjadi selama perang Israel-Hamas hari ke-90:
1. Pembaruan terkini dan dampak terhadap manusia
- Kepala Kota Rafah, Ahmed al-Soufi mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Rabu (3/1/2024) bahwa jumlah pengungsi yang tiba di kota itu mencapai sekitar satu juta orang.
Jumlah tersebut terhitung sejak perang pecah pada tanggal 7 Oktober.
Sedangkan populasi umum Rafah adalah sekitar 300.000 jiwa.
Baca juga: Perang Israel-Hamas Hari Ke-83: Kota Rafah Dilalap Jago Merah, IDF Targetkan Tenda-tenda Pengungsi
- Baku tembak terus berlanjut antara perbatasan utara Israel dan perbatasan selatan Lebanon.
Di saat yang sama, tentara Israel mengaku bahwa mereka akan melanjutkan serangannya ke wilayah Lebanon jika dianggap perlu, lapor Hamdah Salhut dari Al Jazeera dari Yerusalem Timur yang diduduki.
- Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan pasukannya yang bersenjata lengkap akan berjuang sampai akhir jika Israel memilih untuk memperluas perang ke Lebanon.
- Serangan terbaru Israel menewaskan empat pria yang dilaporkan merupakan anggota Hizbullah di kota Naqoura, Lebanon selatan.
- Serangan Israel terus berlanjut di sekitar rumah sakit al-Amal, markas besar Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.
- Serangan udara dan darat Israel baru-baru ini menargetkan kota Khan Younis di Gaza selatan dan kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah.
Baca juga: Israel Bersikeras Ingin Usir Warga Palestina dari Gaza meski Dapat Kecaman AS
2. Diplomasi dan pengiriman bantuan
- Penasihat kebijakan senior Departemen Pendidikan AS Tariq Habash mengundurkan diri sebagai protes atas pendekatan Presiden Joe Biden terhadap perang.
"Presiden harus menyerukan gencatan senjata permanen," tulisnya dalam postingan X pada hari Rabu (3/1/2024).