News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Telah 'Bakar' Dana Rp 3.154 Triliun Bantuan Barat Perangi Rusia, Lihat Hasilnya?

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank Tempur Utama (MBT) Leopard milik militer Jerman yang dimodernisasi guna menghadapi kemajuan teknologi tank Rusia seperti tank T-14 Armata.

TRIBUNNEWS.COM -- Militer Ukraina diklaim telah membakar dana sebesar 203 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.154 triliun (kurs Rp 15.539/dolar AS) untuk berperang menghadapi Rusia.

Besaran tersebut dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia dalam statistik yang merinci bantuan yang diberikan negara Barat dan NATO ke Ukraina dari luar negeri selama konflik dengan Rusia.

Russia Today melaporkan, pemerintah Vladimir Putin menghitung sebanyak 54 negara telah memberikan bantuan kepada pasukan Volodymyr Zelensky untuk mendanai perang.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-680: Kyiv Tukar 248 Tentara Rusia dengan 230 Tawanan

Kiev telah menggunakan layanan 500 pesawat ruang angkasa milik AS dan NATO untuk kepentingan perang dan pendukungnya.

Angka tersebut termasuk 70 satelit pengawasan militer, sedangkan sisanya bersifat komersial tetapi memiliki kegunaan ganda.

Dalam postingannya di Telegram, Rusia juga menyebutkan pasukan Ukraina mengandalkan lebih dari 20.000 terminal Starlink dari SpaceX milik Elon Musk.

Sementara untuk garis depan ertempuran, 1.600 unit peralatan rudal dan artileri telah dikirim.

Lebih dari 200 sistem pertahanan udara, sekitar 5.220 tank dan kendaraan lapis baja, dan lebih dari 23.000 drone sumbangan telah dipakai dalam peperangan tersebut.

Perkiraan militer Rusia juga menyatakan bahwa lebih dari 13.500 tentara bayaran asing datang ke Ukraina untuk berperang demi Kiev. Di antara mereka adalah sekitar 8.500 orang Eropa dan lebih dari 2.700 orang dari Amerika Utara dan Selatan, sementara sisanya berasal dari Asia dan Afrika.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-679: 5 Orang Tewas di Kyiv dan Kharkiv, 119 Lainnya Terluka

Para pejabat memperkirakan total 5.900 tentara bayaran tersebut telah terbunuh, sementara lebih dari 5.600 orang melarikan diri dari medan perang.

Jumlah orang asing di militer Ukraina saat ini mencapai lebih dari 1.900 orang.

Pada akhir November, Zelensky mengumumkan bahwa Ukraina akan beralih dari serangan ke pembangunan benteng, dan mengakui bahwa serangan balasan, yang dimulai pada awal Juni dan bertujuan untuk memotong jembatan darat Rusia ke Krimea, telah berakhir tanpa hasil.

Sementara itu, aliran bantuan militer asing ke Kiev telah berkurang secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Di AS, anggota parlemen dari Partai Republik menolak upaya pemerintahan Biden untuk memberikan tambahan bantuan sebesar 60 miliar dolar AS untuk Kiev, sementara Hongaria telah memveto paket bantuan Uni Eropa senilai 55 miliar dolar AS yang direncanakan untuk Ukraina selama empat tahun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini