News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

15 Mata-mata Mossad Dipenjara, Turki Ungkap Cara Israel Rekrut Warga Sipil

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang yang terlibat kegiatan mata-mata untuk intelijen Israel, Mossad, ditangkap di Turki pada Selasa (2/1/2024). Sekitar 15 dari 34 di antaranya dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Istanbul pada Jumat (5/1/2024).

"Mossad juga menyediakan elemen untuk digunakan dalam tindakan terhadap warga Palestina dan keluarganya di Turki,” lapor Turki Hurriyet, Jumat (5/1/2024).

“Mossad memasang iklan atau tautan pekerjaan tanpa memberikan rincian di situs media sosial atau grup obrolan, sehingga memungkinkan orang yang tepat untuk menghubungi mereka,” lanjutnya.

Surat kabar tersebut mengatakan tujuan dari setiap agen berbeda, di antaranya menargetkan warga asing dari Iran, Palestina, serta negara-negara lain yang bermasalah dengan Israel.

Agen sipil Mossad tersebut juga menargetkan penyelidik swasta dan personel taktis serta menargetkan 58 orang asing dan 39 warga negara Turki, dengan total 97 orang, menurut informasi yang terungkap pada tahun 2022.

Turki menjadi salah satu negara yang menerima orang-orang dari Iran dan Palestina, bahkan Turki menerima anggota Hamas, yang merupakan musuh Israel, yang berkunjung ke negaranya di masa lalu.

Selain itu, Turki telah memperjelas posisinya untuk membela Palestina, menyusul serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat sejak Operasi Badai Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini