Mantan Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solih mengutuk penggunaan “bahasa kebencian” terhadap India.
“India selalu menjadi teman baik Maladewa dan kita tidak boleh membiarkan pernyataan tidak berperasaan seperti itu berdampak negatif terhadap persahabatan lama antara kedua negara kita,” kata Solih dalam postingannya di X.
Perintah Penyelidikan
Seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan kepada AFP bahwa Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memerintahkan penyelidikan.
Pejabat tersebut mengatakan Muizzu khawatir akan dampaknya karena orang India adalah kelompok pengunjung asing terbesar ke Maladewa, dimana pariwisata menyumbang hampir sepertiga perekonomian.
Kunjungan ke Tiongkok
Perselisihan ini terjadi beberapa hari setelah ada pengumuman bahwa Presiden Muizzu akan mengunjungi Tiongkok.
Pada hari Jumat (5/1/2024), Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Muizzu akan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara tersebut mulai Senin (8/1/2024) hingga Jumat (12/1/2024).
Baik India maupun Tiongkok telah bersaing untuk mendapatkan pengaruh di wilayah tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)