News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Menlu Retno: Indonesia akan Selalu Berjuang untuk Kemerdekaan Palestina, Kecam Standar Ganda Barat

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Tahun 2024, yang disiarkan daring dari Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).

Menlu Retno: Indonesia akan Selalu Berjuang untuk Kemerdekaan Palestina, Kecam Standar Ganda Barat

TRIBUNNEWS.COM- Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengecam standar ganda Barat terhadap Gaza, dan berjanji untuk terus memberikan dukungan bagi Palestina.

Indonesia telah lama menjadi pendukung setia Palestina, dimana masyarakat dan pemerintahnya memandang kenegaraan Palestina sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi mereka sendiri, yang menyerukan penghapusan kolonialisme.

Pemerintah Indonesia secara konsisten mengutuk kekerasan Israel, dan juga menggalang dukungan internasional sejak pemboman Israel terhadap Gaza meningkat pada awal Oktober.

Menteri Luar Negari Indonesia, Retno Marsudi akan berbicara pada audiensi publik International Court of Justice (ICJ) mengenai pendudukan ilegal Israel di Palestina bulan depan.

Indonesia menjadi salah satu negara yang tetap konsisten dan vokal mendukung Gaza sejak eskalasi mematikan dimulai pada bulan Oktober.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Tak Habis Pikir PBB dan Negara Maju Cuma Jadi Penonton Genosida di Palestina

Serangan militer Israel yang tiada henti telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina dan menghancurkan atau merusak sebagian besar rumah di wilayah yang terkepung.

“Kasus Palestina menunjukkan standar ganda dari sejumlah negara di dunia, khususnya di Global North,” kata Retno dalam keterangan pers tahunannya pada hari Senin (8/1/2024).

“Negara-negara di kawasan Utara tiba-tiba terdiam ketika mereka menyaksikan pelanggaran kemanusiaan. Kemana kuliah-kuliah yang sering mereka berikan tentang hak asasi manusia? Bukankah Palestina mempunyai hak yang sama dengan kita semua? Mengapa bangsa Palestina seolah-olah berada di bawah kita?”

Indonesia adalah bagian dari komite tingkat menteri yang ditugaskan dalam KTT Arab-Islam yang luar biasa pada bulan November, yang mendorong diakhirinya serangan mematikan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Anggota komite, yang diketuai oleh Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, bertemu dengan pejabat yang mewakili masing-masing dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk meningkatkan tekanan pada Barat agar menolak pembenaran Israel atas pemboman mereka di Gaza sebagai bentuk pembelaan diri.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Pastikan Seluruh Diplomat Indonesia Netral dan Profesional pada Pemilu 2024

Marsudi mencatat bahwa ia akan mewakili Indonesia di Mahkamah Internasional pada 19 Februari, di mana ia dijadwalkan untuk berbicara pada sidang publik untuk mendesak ICJ memberikan pendapat penasehat yang memperkuat kedudukan hukum Palestina.

Sidang di Den Haag ini merupakan tindak lanjut dari resolusi Majelis Umum PBB pada Desember 2022 yang meminta ICJ untuk memberikan pendapat penasehat mengenai konsekuensi hukum dari pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina.

Intinya PBB tidak bisa melupakan perjuangan bangsa Palestina, tambah Marsudi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini