6. Berapa banyak pesawat yang dilarang terbang akibat hal ini dan apa dampaknya?
Dikutip dari Al Jazeera, pejabat federal AS memerintahkan pesawat jet Boeing 737 Max 9 untuk sementara dihentikan sampai selesai dievaluasi.
Administrator Administrasi Penerbangan Federal (FAA), Mike Whitaker mengatakan pada hari Sabtu (6/1/2024), bahwa badan tersebut harus melakukan inspeksi segera terhadap beberapa pesawat.
Baru kemudian armada Alaska Airlines diizinkan kembali terbang.
Perintah tersebut, berdampak pada operasional 171 pesawat di seluruh dunia.
Inspeksi yang diperlukan diperkirakan akan memakan waktu sekitar empat hingga delapan jam per pesawat.
Setiap jet akan dikembalikan ke layanan setelah pemeliharaan penuh dan inspeksi keselamatan.
Di AS, Alaska Airlines dan United Airlines adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang menggunakan MAX 9.
Alaska Airlines membatalkan 160 penerbangan pada hari Sabtu (6/1/2024), 20 persen dari jadwal perjalanan.
Alaska Airlines mengatakan gangguan kemungkinan akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan minggu.
Sementara United membatalkan 104 penerbangan, 4 persen keberangkatan.
Baca juga: Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara, Ponsel dan Barang-barang Penumpang Tersedot Keluar
7. Apa saja kekhawatiran keselamatan yang ada pada jet Boeing 737 Max di masa lalu?
Semua jet Boeing 737 Max dilarang terbang di seluruh dunia selama hampir dua tahun setelah dua kecelakaan: yang pertama di Indonesia pada Oktober 2018 menewaskan 189 orang, dan pesawat kedua jatuh lima bulan kemudian di Ethiopia, menewaskan 157 orang.
Pesawat diizinkan terbang kembali setelah Boeing merombak sistem kontrol penerbangan otomatis yang salah aktif dalam kedua kecelakaan tersebut.