TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Kematian Maya Bracken, WNI yang tewas ditikam di Inggris masih misteri.
Siapa pelakunya hingga temuan jenazah pria remaja tak jauh dari lokasi kematiannya juga masih tanda tanya.
Seperti diketahui, jenazah Maya Bracken ditemukan dalam sebuah mobil yang tak jauh dari rumahnya yang bernilai £2,5 juta.
Dia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam mobil pribadinya Lexus pada Kamis (4/1/2024) lalu.
MailOnline menyebut Maya Bracken, 56, secara tragis ditemukan tewas di dalam sebuah Lexus di desa pedesaan Pangbourne yang sepi di Berkshire, sekitar pukul 17.45 sore.
Hanya beberapa menit kemudian, seorang pria berusia 18 tahun tewas tertabrak kereta api di dekat Pangbourne tak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah Maya.
Baca juga: Sosok Maya Bracken WNI yang Tewas Ditikam di Inggris, Ada Temuan Mayat Remaja Tak Jauh dari TKP
Polisi menduga kematian remaja pria itu terkait dengan tewasnya Maya.
Maya tinggal di sebuah rumah yang luas di Flowers Hill dengan tujuh kamar tidur.
Polisi menggeledah tempat itu untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
Seorang teman Ms Bracken, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada MailOnline bahwa Maya adalah wanita yang cantik, sangat baik dan murah hati kepada orang lain.
"Dia menyayangi semua anaknya. Dia memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan, dan seorang putra lagi. Dia akan melakukan apa pun untuk mereka," tuturnya.
Kepala unit kejahatan besar, Det Supt Kevin Brown, menyebut penyelidikan ini kompleks dan mengatakan tidak ada orang lain yang dicari terkait kematian keduanya.
Tidak ada nama yang diungkapkan untuk kedua korban tetapi keluarga dekat dari keduanya telah diberitahu.
"Kami masih berada di tahap awal penyelidikan yang kompleks ini, tetapi saat ini kami tidak mencari siapa pun terkait dengan kematian keduanya," kata Brown.