Zuhri memberikan label bahwa hal itu adalah bentuk kejahatan dan pelanggaran luas terhadap semua hukum internasional yang dilakukan oleh tentara Israel di Jalur Gaza.
“Upaya Blinken untuk membenarkan genosida yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina," ujarnya, mengutip Al Jazeera.
"Dengan mengatakan bahwa perlawanan Palestina terkonsentrasi di kalangan warga sipil, dan hal ini adalah upaya yang menyedihkan untuk mencuci tangan penjahat pendudukan atas darah anak-anak, wanita, dan orang tua Gaza,” tambahnya.
Diketahui Blinken bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (10/1/2024) hari ini.
Pertemuan tersebut dilakukan usai sebelumnya, dirinya bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Jumlah Korban Tewas di Gaza
Baca juga: Eks Kepala Mossad: Netanyahu Gagal Kalahkan Hamas, IDF Harus Pergi dari Gaza Sebelum Terpuruk
Jumlah orang yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 terus meningkat.
Terbaru jumlah korban tewas menjadi 23.210 orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Selasa (9/1/2024).
Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan mengatakan sedikitnya 59.167 orang lainnya terluka.
Dikatakan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalanan, karena ambulans tidak dapat menjangkau mereka karena serangan udara dan darat Israel yang tiada henti.
Serangan gencar ini telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Sedangkan sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan awal Hamas terhadap Israel.