TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan terjadi di hotel bersejarah Texas di Forth Worth pada hari Senin (8/1/2024).
Ledakan tersebut menghancurkan jendela, sebagian besar puing-puing bangunan juga terlihat berada di jalanan.
Akibat ledakan di hotel yang berlantai 20 tersebut, 21 orang mengalami luka-luka, dikutip dari AP News.
Pihak berwenang mengatakan tim penyelamat menemukan beberapa orang terjebak di ruang bawah tanah.
Seorang pejabat di salah satu rumah sakit kota mengatakan pada hari Selasa bahwa empat dari tujuh pasien yang mereka terima telah dirawat dan dipulangkan.
Dua orang dirawat dan satu dikirim ke rumah sakit Dallas dengan luka bakar parah.
Sementara beberapa orang menderita gagar otak akibat ledakan tersebut.
Tidak ada orang hilang dalam insiden di hotel 20 lantai.
Kepala pemadam kebakaran Fort Worth Jim Davis menduga, penyebab ledakan tersebut berasal dari kebocoran gas.
“Jelas ada gas, gas alam yang terlibat,” kata Jim Davis pada hari Selasa pada konferensi pers.
Namun hingga saat ini, penyebab ledakan masih diselidiki.
Baca juga: Ayah dan Anak di Texas Ditangkap Polisi terkait Pembunuhan Wanita Hamil 9 Bulan
"Kami tidak tahu apakah gas yang menyebabkan ledakan atau ledakan yang menyebabkan masalah gas. Jadi itu bagian dari penyelidikan," katanya.
Departemen pemadam kebakaran bekerja sama dengan penyelidik negara bagian dan federal serta pekerja utilitas untuk menentukan penyebab ledakan.
Lebih dari dua lusin kamar ditempati di Sandman Signature Hotel pada saat itu.
Sandman Signature Hotel berada di kawasan sibuk di pusat kota, sekitar satu blok dari Fort Worth Convention Center.
Rekaman dari helikopter berita menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha melewati tumpukan dinding kering, pecahan kaca, dan pecahan logam yang menutupi jalan di luar hotel.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan kekacauan yang terjadi membuat tim penyelamat tidak bisa mencapai bagian-bagian bangunan segera setelah ledakan.
“Dua lantai puing runtuh ke ruang bawah tanah, tempat beberapa korban ditemukan,” kata Davis.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Fort Worth, Craig Trojacek mengatakan sebuah restoran di gedung tersebut sedang dibangun namun belum diketahui secara pasti di mana ledakan itu terjadi.
Keterangan Para Saksi
Salah seorang saksi yang juga berada di gedung sekitar hotel yaitu Rebecca Martines mengatakan mendengan suara retakan keras.
Ia juga melihat dinding debu dan puing-puing menyapu jalan-jalan kota.
Saat memutuskan untuk melihat apa yang terjadi, ia bertemu dengan seorang pria dan seorang wanita yang sedang bersandar di hidran kebakaran.
Ia mengaku mencium bau gas alam yang sangat menyengat.
“Kemudian saya mulai mencium bau gas alam, sangat menyengat dan saya berpikir, Saya mungkin harus pergi dari sini," jelasnya.
Beberapa saat kemudian, pihak berwenang mengevakuasi gedungnya dan beberapa lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, saksi lainnya yaitu seorang sopir pengiriman UPS, Paula Snider mengatakan ia mendengar ledakan besar dan melihat kepulan asap hitam.
Ia juga menemukan sepotong jeruji logam yang mendarat di bawah truk dan satu lagi berada di dekatnya.
Mengetahui ledakan tersebut, Snider memutuskan untuk menjauhi tempat tersebut dan meninggalkan truknya.
“Saya melompat keluar dan mulai berlari,” katanya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)