News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Serangan AS, Hamas Apresiasi Yaman, Moskow Kecam Serangan, China Minta Semua Menahan Diri

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekutu Israel, AS dan Inggris, menyerang kota-kota di Yaman untuk menargetkan Houthi, Jumat (12/1/2024) dini hari. Serangan itu adalah tanggapan atas sikap Houthi di Laut Merah. Diketahui, Houthi menyerang kapal-kapal yang terafiliasi atau menuju pelabuhan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Gaza.

Hamas menyebutnya sebagai agresi terang-terangan dan ancaman terhadap keamanan kawasan, dan menambahkan bahwa mereka sangat menghargai posisi Yaman dalam mendukung Gaza dan perlawanan Palestina.

Serangan larut malam yang dilakukan tentara AS dan Inggris di Yaman pada Kamis malam menargetkan beberapa wilayah di negara itu, termasuk ibu kota, Sanaa, dan provinsi Hodeidah, Saada, Taiz, dan Hajjah, menurut outlet berita lokal Saba.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa serangan tersebut merupakan respon langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah.

AS dan Inggris melakukan serangan yang disengaja terhadap lebih dari 60 sasaran di 16 lokasi militan Houthi yang didukung Iran, termasuk pusat komando dan kendali, depot amunisi, sistem peluncuran, fasilitas produksi, dan sistem radar pertahanan udara, kata Komandan Pusat Angkatan Udara AS, Letjen. Jenderal Alex Grynkewich mengatakan, seraya menambahkan bahwa lebih dari 100 amunisi berpemandu presisi digunakan dalam serangan itu.

Serangan tersebut menyusul pidato pemimpin Ansarallah, Abdul Malik al-Houthi, di mana ia bersumpah bahwa setiap serangan AS akan memicu respons yang lebih besar daripada pembalasan sebelumnya, yaitu ketika pasukan Yaman menyerang kapal AS pada 10 Januari.

“Kami telah mempersembahkan ribuan syuhada saat menghadapi proksi AS… Kami lebih memilih konfrontasi langsung dengan AS, Inggris, dan Israel… Kami siap melakukan apa yang diperlukan dan akan berperang dengan berani… Kami mengandalkan Allah dalam posisi kami melawan agresi. tentang Palestina,” tambahnya.

Sejumlah besar drone dan rudal menargetkan kapal AS pada hari Rabu sebagai tanggapan atas tenggelamnya tiga kapal angkatan laut Yaman oleh Washington dan pembunuhan sepuluh perwira Yaman pada tanggal 31 Desember.

(Sumber: Saba, DW, yeni safak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini