News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Imbas Krisis di Laut Merah, Michelin Setop Produksi Ban pada Akhir Pekan Ini

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ban Michelin. Michelin telah menangguhkan shift kerja karyawannya yang berada di Spanyol pada Sabtu dan Minggu (13-14 Januari 2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Produsen ban asal Prancis, Michelin berencana menghentikan produksi di empat pabrik ban miliknya yang berada di Spanyol pada akhir pekan ini.

Hal itu dilakukan setelah adanya keterlambatan pengiriman bahan mentah yang disebabkan oleh krisis di Laut Merah.

“Kami akan menangguhkan sementara produksi ban yang berada di empat pabrik Spanyol,” kata juru bicara Michelin.

Baca juga: Kapal-kapal Tanker Pembawa Gas Alam Cair LNG Milik Qatar Melanjutkan Perjalanan di Jalur Laut Merah

Sebelumnya, Michelin juga telah menangguhkan shift kerja karyawannya yang berada di Spanyol pada Sabtu dan Minggu (13-14 Januari 2024) karena waktu pengiriman bahan mentah yang dibutuhkan untuk memproduksi karet lebih lama.

Pabrik-pabrik Michelin di Spanyol merupakan produsen karet terbesar kedua bagi perusahaan itu.

Meski begitu, unit tersebut mengatakan pihaknya masih memiliki stok karet yang cukup untuk mengatasi situasi yang sedang berlangsung sembari mempertahankan pasokan bahan mentah melalui laut, dan tidak berencana untuk mengambil tindakan tambahan apa pun di Spanyol.

Asosiasi ritel dan industri makanan Spanyol, Aecoc, juga mengatakan krisis Laut Merah mempunyai dampak signifikan terhadap perusahaan-perusahaan besar yang terlibat dalam produksi dan distribusi makanan, tekstil, dan produk teknologi.

Langkah Michelin di Spanyol serupa dengan kebijakan yang diambil oleh pabrikan lain seperti pembuat mobil Tesla dan Volvo Car milik Geely, yang pekan lalu mengumumkan akan menangguhkan beberapa produksi.di Eropa karena kekurangan komponen.

Pengalihan Rute Pelayaran

Serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah menimbulkan masalah baru, khususnya bagi perusahaan pelayaran global.

Sejumlah perusahaan telah memilih untuk mengalihkan kapal yang sebelumnya menggunakan rute ini melalui Afrika bagian selatan, sehingga menambah waktu penyeberangan untuk pasokan ke Eropa sekitar 10 hari.

Pengalihan rute pelayaran juga membuat membengkaknya biaya operasional, khususnya dalam hal konsumsi bahan bakar bagi kapal-kapal besar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini