News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hari Ke-104 Perang Israel di Gaza, Terus-terusan Diserang, AS Labeli Houthi Kelompok Teroris Global

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran milik Angkatan Laut AS yang diambil pada 19 Oktober 2023 ini menunjukkan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Carney (DDG 64) mengalahkan kombinasi rudal Houthi dan kendaraan udara tak berawak di Laut Merah. Sebuah kapal Angkatan Laut AS di Laut Merah pada 19 Oktober 2023 menembak jatuh rudal dan drone yang ditembakkan oleh pemberontak Huthi yang didukung Iran di Yaman, kemungkinan di Israel, kata Pentagon. Tiga rudal jelajah serangan darat dan beberapa drone dicegat oleh sebuah kapal perusak, kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan. Serangan itu “diluncurkan oleh pasukan Huthi di Yaman” yang berpotensi mengarah ke sasaran di Israel, tambahnya. Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Israel dengan kelompok militan Hamas, Palestina, yang menguasai Gaza.

Perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina telah memasuki hari ke-104 pada Kamis (19/1/2024).

Terus-terusan diserang di Laut Merah, Amerika Serikat (AS) akhirnya menetapkan kembali kelompok Houthi di Yaman sebagai kelompok teroris global.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (17/1/2024), menguraikan bahwa label yang disematkan terhadap Houthi merupakan tanggapan Gedung Putih atas serangan kelompok itu ke kapal-kapalnya di Laut Merah.

Pembaruan terkini

  • Berkat upaya Qatar memimpin mediasi antara Hamas dan Israel, lima truk yang membawa bantuan medis untuk rumah sakit dan 45 tawanan Israel memasuki Gaza pada hari Rabu (17/1/2024).
  • Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, menyerukan pendudukan Israel di Jalur Gaza.

    Dalam sebuah wawancara dengan berita Channel 13 Israel pada Rabu (17/1/2024), politikus sayap kanan itu mengatakan bahwa warga Palestina harus diusir agar meninggalkan wilayah tersebut.

Dampak dan pertempuran pada manusia

  • Setidaknya 16 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dalam penembakan Israel terhadap sebuah rumah di timur Rafah di Jalur Gaza semalam, menurut sumber lokal dan rekaman video yang diverifikasi oleh Al Jazeera.
  • Diperkirakan $15 miliar diperlukan untuk membangun kembali rumah-rumah di Gaza, kata kepala Dana Investasi Palestina, Mohammad Mustafa di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss pada hari Rabu (17/1/2024).
  • Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan bahwa mereka menargetkan 14 rudal "yang dimuat untuk ditembakkan" di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada hari Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Puji Serangan Houthi di Laut Merah: Kerja Bagus, Lanjut Terus Sampai Menang

Diplomasi

  • Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong mengatakan negaranya "sangat prihatin dengan berlanjutnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki".

    Pernyataan Wong dibagikan dalam sebuah postingan di X, setelah dia mengunjungi wilayah tersebut pada hari Rabu (17/1/2024).
  • Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di sela-sela KTT Davos pada hari Rabu.

    Dalam sebuah postingan di X, Cameron mengatakan dia "menjelaskan" kepada Amirabdollahian bahwa "Iran harus berhenti memasok senjata dan intelijen kepada Houthi".
  • Pada hari Kamis (18/1/2024), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mendesak Iran dan Pakistan untuk "menghindari tindakan yang akan menyebabkan peningkatan ketegangan".

Serangan Israel di Tepi Barat

  • Israel menangkap 46 orang dari satu keluarga di desa Tuqu dekat Betlehem, menurut Al Jazeera Arab.
  • Serangan militer terhadap Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki berlanjut hingga hari kedua pada hari Kamis (18/1/2024).

    "Enam warga Palestina telah terbunuh di Tulkarem," lapor koresponden Al Jazeera, Hamdah Salhut.
  • Pada hari Rabu (17/1/2024), Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB menyerukan penyelidikan independen terhadap militer Israel di tengah serangan udara Israel yang mematikan di Nablus dan penggerebekan di kamp pengungsi Tulkarem.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini