News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Timur Tengah Memanas, Kecam Iran setelah Bombardir 3 Negara, Israel Jadi Kuncinya 

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota tim pertahanan sipil melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di dekat puing-puing dan mobil yang hancur menyusul serangan rudal yang diluncurkan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di ibu kota wilayah Kurdistan, Arbil, pada 17 Januari 2024. IRGC telah meluncurkan serangan rudal terhadap beberapa sasaran “teroris” di Suriah dan wilayah otonom Kurdistan Irak, media pemerintah Iran melaporkan pada 16 Januari. Safin HAMID / AFP

Para pejabat AS mengatakan, serangan itu secara signifikan melemahkan kapasitas Houthi, mengurangi kemampuan mereka menembakkan rudal, dan meluncurkan drone.

Namun, sumber resmi mengklaim, kelompok tersebut masih mempertahankan tiga perempat dari kapasitasnya.

Ilustrasi - Anggota Houthi berpatroli di Laut Merah dan menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Gaza, pada 4 Januari 2024. (AFP)

Pada Senin (15/1/2024), militer AS mengatakan, kelompok pemberontak telah menyerang kapal kontainer milik dan dioperasikan AS dengan rudal balistik anti-kapal.

Tidak ada korban luka atau kerusakan signifikan yang dilaporkan.

Serangan itu terjadi sehari setelah Houthi meluncurkan rudal jelajah ke kapal perusak AS.

"Semua kapal dan kapal perang Amerika dan Inggris yang terlibat dalam agresi terhadap negara kami akan dianggap sebagai sasaran musuh, dan bersumpah bahwa tidak ada serangan yang luput dari hukuman," kata Juru bicara Houthi, Yahya Sarea.

Update Konflik Israel-Hamas

Setidaknya 23 warga Palestina tewas di Khan Younis ketika serangan Israel meratakan puluhan rumah tempat tinggal dan merusak rumah sakit Nasser dan Al-Amal.

Baca juga: Penampakan Markas Mossad di Erbil Irak Jadi Puing, Dihajar 24 Rudal Balistik Iran

Pakar hak asasi manusia PBB mengatakan, setiap orang di Gaza kelaparan ketika Israel terus mengebom, mengepung, dan memblokir bantuan ke wilayah tersebut.

Qatar mengatakan, pihaknya telah menjadi perantara kesepakatan untuk membawa obat-obatan dan bantuan lainnya ke Gaza sebagai imbalan atas penyediaan obat-obatan bagi tawanan Israel yang ditahan di wilayah tersebut.

Gedung Putih mengatakan, AS telah terlibat dalam perundingan serius mengenai tawanan di Doha.

Setidaknya 24.285 orang tewas dan lebih dari 61.154 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini