Mao mengatakan Iran dan Pakistan adalah "negara sahabat bagi Tiongkok dan negara dengan pengaruh penting".
Amerika Serikat juga mengutuk serangan udara Iran terhadap Pakistan.
"Kami telah melihat Iran melanggar perbatasan kedaulatan tiga negara tetangganya hanya dalam beberapa hari terakhir," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Baca juga: Siapa Jaish al-Adl, Kelompok Militan yang Jadi Sasaran Iran dalam Serangan Udara di Pakistan?
Secara terpisah, India, musuh bebuyutan Pakistan di perbatasan timurnya dan secara tradisional dianggap sebagai sekutu dekat Iran, mengatakan bahwa ini adalah "masalah antara Iran dan Pakistan".
"Sejauh menyangkut India, kami mempunyai posisi tanpa kompromi yang tidak memberikan toleransi terhadap terorisme. Kami memahami tindakan yang dilakukan negara-negara untuk membela diri," kata Kementerian Luar Negeri India.
Sekjen PBB, Antonio Guterres "sangat prihatin" dengan pertukaran serangan militer tersebut, kata juru bicaranya.
"Dia (Guterres) mendesak kedua negara untuk menahan diri secara maksimal untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut," ucap juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.
(Tribunnews.com/Whiesa)