News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Lancarkan Serangan Petang terhadap Houthi, Kerahkan Jet Tempur dan Hancurkan Rudal

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran milik Angkatan Laut AS yang diambil pada 19 Oktober 2023 ini menunjukkan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Carney (DDG 64) mengalahkan kombinasi rudal Houthi dan kendaraan udara tak berawak di Laut Merah.

TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur Amerika Serikat (AS) kembali menyerang Houthi di Yaman pada hari Jumat, (19/1/2024).

Menurut pejabat AS, serangan itu menghancurkan tiga rudal antikapal milik Houthi yang sudah direncanakan akan ditembakkan ke Laut Merah bagian selatan.

Dia mengatakan serangan itu dilancarkan dengan jet tempur F-A-18 yang terbang dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower.

Adapun serangan itu adalah serangan keenam terhadap Houthi dalam 10 hari terakhir.

Dikutip dari Associated Press, Komando Pusat AS menyatakan serangan tersebut dilakukan sekitar pukul 18.45 waktu setempat di Ibu Kota Sanaa, Yaman.

AS mendeteksi adanya ancaman terhadap kapal dagang, yakni rudal Houthi. Kemudian, AS menyerang rudal yang sudah siap ditembakkan itu.

Akan tetapi, tidak dijelaskan bagaimana AS menghancurkan rudal itu.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby juga tidak menjelaskan senjata apa yang digunakan AS dalam serangan itu.

Namun, sebelumnya AS menggunakan rudal penjelajah dan bom yang dijatuhkan dari jet tempur.

Masih gagal hentikan Houthi

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengakui serangan udara AS ke Yaman yang menargetkan Houthi belum bisa melumpuhkan kelompok pro-Palestina itu.

Baca juga: Bantah Bawahannya, Joe Biden Akui Serangan AS Gagal Lumpuhkan Houthi di Laut Merah

Meski demikian, Biden mengatakan pasukan AS masih akan terus melancarkan serangan terhadap Houthi.

Adapun dalam serangan terbaru pada hari Rabu pekan ini, AS meluncurkan puluhan rudal di Laut Merah untuk menggebuk Houthi.

Serangan itu dilakukan beberapa jam setelah Houthi menyerang kapal kargo AS dengan drone atau pesawat tanpa awak.

Komando Pusat AS mengatakan serangan itu bakal "menggerus kemampuan Houthi dalam meneruskan serangan sembrononya terhadap kapal internasional dan kapal dagang".

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini