Gelombang Serangan Hizbullah Hantam Tentara IDF, Israel Ngamuk Bombardir Kota-Kota Lebanon

TRIBUNNEWS.COM - Milisi Perlawanan di Lebanon, Hizbullah dilaporkan melancarkan sejumlah serangan secara bergelombang ke tentara Israel (IDF) di perbatasan, Sabtu (20/1/2023).

Hizbullah mengklaim, serangan secara akurat menghantam kelompok tentara dan pangkalan militer garis depan IDF di wilayah utara.

"Untuk mendukung rakyat Palestina dan Perlawanan mereka, para pejuang Hizbullah melancarkan tiga serangan pada Sabtu pagi, meliputi distrik operasi barat dan timur," tulis laporan Al-Mayadeen mengutip pernyataan kelompok perlawanan tersebut.

Baca juga: Muak Dibohongi IDF Soal Hamas Melemah, Puluhan Ribu Pemukim Yahudi Tak Mau Balik ke Rumah

Disebutkan, gelombang serangan Hizbullah pada Sabtu dimulai pada pukul 09.40 waktu setempat dengan menargetkan sekelompok tentara Israel yang ditempatkan di sekitar lokasi militer al-Dhayrah Israel.

"Serangan mengakibatkan beberapa korban di antara barisan musuh," kata pernyataan Hizbullah.

Kemudian, kelompok tersebut melancarkan serangan di distrik operasi timur, menargetkan kelompok lain pasukan IDF yang ditempatkan di sekitar Kastil Hounin Lebanon yang diduduki Israel.

Situs ini telah digunakan oleh Israel untuk tujuan militer dan terletak di wilayah pendudukan al-Jalil Panhandle, dekat wilayah Lebanon yang dibebaskan pada Mei 2000.

Menjelang tengah hari, pada pukul 11:55, Hizbullah melancarkan serangan terhadap tentara IDF , yang ditempatkan di sekitar Barak Zar'it.

"Serangan dipastikan direct hit ke sasaran yang dituju," kata Hizbullah.

Barak tersebut terletak di dekat perbatasan Lebanon-Palestina dan didirikan di desa Tarbikhah, Lebanon, yang direbut.

Dalam konteks ini, media Israel melaporkan kalau sirene berbunyi di 16 pemukiman di wilayah pendudukan utara.

Baca juga: Ancam Lebanon, Utusan AS: Belajarlah dari Gaza, Singkirkan Hizbullah dari Perbatasan Israel

Israel Bombardir Kota-Kota Lebanon

Di sisi lain, pasukan Israel dilaporkan melancarkan sejumlah serangan terhadap kota-kota perbatasan di Lebanon, serta al-Bazourieh, yang terletak 18 km dari garis penarikan Israel.

Setelah serangan Israel di kota tersebut, Hizbullah menyatakan tewasnya salah satu pejuang mereka, Ali Mohammad Hodruj, "Abbas", dalam perjalanan menuju al-Quds.

Hizbullah diketahui telah melancarkan ratusan serangan untuk mendukung milisi perlawanan Gaza sejak 8 Oktober, menandai dukungan setia faksi tersebut terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka.

Roket, rudal, dan pesawat tak berawak Hizbullah menghantam situs militer pasukan pendudukan Israel di seberang perbatasan, memaksa militer Israel untuk mendirikan posisi sementara di hutan dan sekitar lokasi tersebut.

(oln/*/almydn)