“Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa mereka ingin Netanyahu keluar dan berbicara dengan mereka,” kata Laura Khan dari Al Jazeera.
Ia juga mengatakan para pendemo membawa poster yang bertuliskan "Kami menginginkan kesepakatan sekarang".
Sebelumnya, menteri kabinet perang Israel dan mantan panglima militer Gadi Eizenkot mengatakan kesepakatan akan diperlukan untuk memastikan tawanan yang masih ditahan di Jalur Gaza dibebaskan hidup-hidup, dan menambahkan bahwa serangan kilat sangat kecil kemungkinannya untuk berhasil.
Akan tetapi, Netanyahu belum memberikan informasi terkait dukungannya terhadap kemenangan Israel melawan Hamas.
Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Hingga saat ini, serangan Israel di Gaza menewaskan 24.927 warga.
Sebagian besar korban merupakan anak-anak dan perempuan.
Sementara 62.388 warga mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Menurut PBB, serangan Israel membuat 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel