Ribuan Orang di Brussel Belgia Demonstrasi Menuntut Hentikan Genosida di Gaza, Sebut Israel Teroris
TRIBUNNEWS.COM- Ribuan orang turun ke jalan, berdemonstrasi di ibu kota Belgia, Brussels, pada hari Minggu (21/1/2024). Mereka menuntut Genosida Israel di Gaza segera dihentikan.
Para peserta aksi demonstrasi di Brussel itu mengecam agresi Zionis yang berkelanjutan terhadap Jalur Gaza, dan menuntut gencatan senjata permanen segera di Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa berangkat di depan stasiun kereta api Utara di Brussels, menuju Lapangan Jean Raye, dengan berjalan kaki, dan meneriakkan slogan-slogan, “Keadilan sekarang untuk Palestina,” mengibarkan spanduk bertuliskan, “Selamatkan anak-anak Gaza,” dan “Hentikan perang segera.”
Pada protes hari ini di Brussels, mereka membawa spanduk “Keadilan untuk Palestina,” mereka yang berkumpul meneriakkan slogan-slogan seperti “Hentikan genosida,” “Israel adalah teroris,” dan “Bebaskan Gaza”.
Para demonstran juga membawa bendera Afrika Selatan, yang mengajukan gugatan “genosida” terhadap entitas Zionis di Mahkamah Internasional di Den Haag.
Baca juga: Puluhan Ribu Orang di Jerman Demonstrasi Dukung Palestina, Menuntut Segera Hentikan Genosida di Gaza
Ribuan demonstran turun ke jalan di Brussels menentang kekerasan di Gaza.
Orang-orang turun ke jalan di pusat kota Brussel secara massal untuk berdemonstrasi menentang kekerasan di Jalur Gaza.
Tuntutan para demonstran. Antara lain, mereka ingin negara kita mengambil tindakan nyata untuk menegakkan gencatan senjata.
Demonstrasi dimulai sekitar jam 2 siang. di Stasiun Brussel Utara. Para pengunjuk rasa menyerukan para pemimpin Belgia dan Uni Eropa untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza. Mereka juga menuntut kelancaran aliran bantuan kemanusiaan.
Para demonstran membawa tanda-tanda dengan tulisan seperti "Hentikan genosida!" dan "Gencatan senjata sekarang!".
Baca juga: IDF Lanjutkan Genosida di Gaza, Rusia: Holocaust Harusnya Tak Buat Israel Kebal Hukum
Inisiatif demonstrasi datang dari berbagai organisasi masyarakat sipil, seperti 11.11.11, Broederlijk Delen, Pax Christi Vlaanderen dan Een Andere Jewish Stem (EAJS).
Sejak perang pecah di Gaza pada tanggal 7 Oktober, beberapa demonstrasi pro-Palestina telah diorganisir di negara Belgia.
Perang di Jalur Gaza telah menewaskan 25.105 orang. Mayoritas korbannya adalah perempuan, remaja dan anak-anak. Juga di Tepi Barat, 369 orang telah terbunuh sejak pecahnya kekerasan antara Israel dan Hamas, termasuk 95 anak-anak di Israel, 1.200 orang terbunuh pada 7 Oktober.
Ribuan orang berdemonstrasi di Belgia mengecam berlanjutnya agresi Zionis terhadap Jalur Gaza