TRIBUNNEWS.COM Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah Tibet, China, pada Selasa (7/1/2025), pukul 09.00 waktu setempat, Xinhua melaporkan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah fakta-fakta terkait bencana tersebut:
1. Korban Jiwa dan Luka-luka
Sebanyak 126 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara 188 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Tibet.
Lebih dari 1.800 personel darurat dan 1.600 tentara dikerahkan untuk menyelamatkan korban.
Tim penyelamat terus menyisir puing-puing bangunan sampai larut malam.
2. Lokasi dan Dampak Gempa
Terletak di Tingri, sekitar 80 kilometer dari Gunung Everest, dengan magnitudo 7,1 pada kedalaman 10 kilometer (menurut Survei Geologi AS).
Lebih dari 3.609 bangunan dilaporkan runtuh, mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Banyak rumah di wilayah tersebut menggunakan bahan tradisional seperti batu, bata lumpur, dan balok kayu, sehingga rentan hancur.
Listrik dan pasokan air terganggu akibat suhu ekstrem yang mencapai -16 derajat Celsius.
Hal ini semakin memperburuk situasi penyelamatan dan meningkatkan ancaman hipotermia bagi korban.
Baca juga: Bank Sentral China Alokasikan Dana Darurat Rp 882 Miliar untuk Korban Gempa Tibet
3. Respons Pemerintah dan Bantuan
Pemerintah China mengalokasikan dana sebesar 100 juta yuan untuk mendukung operasi penyelamatan dan pemulihan.
Bantuan berupa tenda, selimut tebal, dan perlengkapan cuaca dingin telah dikirimkan.
Presiden Xi Jinping menyerukan upaya maksimal dalam pencarian dan penyelamatan korban serta memastikan keselamatan warga selama musim dingin.