News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Terowongan Hamas Masih Hantui Tentara Israel, IDF Bisa Diserang Kapan Saja

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 21 Januari 2024 menunjukkan sebuah terowongan bawah tanah, yang menurut pasukan Israel mereka temukan selama serangan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Maariv, melaporkan tentara Israel sulit melawan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza karena adanya terowongan Hamas.

Terowongan Hamas yang tersebar di Jalur Gaza memberikan tantangan tersendiri bagi tentara Israel yang memasuki wilayah itu.

"Terowongan Hamas masih menjadi tantangan bagi tentara ketika pertempuran sengit terus berlanjut di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza," lapor Maariv, Selasa (23/1/2024) malam.

“Sel-sel kecil anggota Hamas yang mematikan bersembunyi di terowongan dan di antara puing-puing bangunan,” lanjutnya.

Pejabat militer Israel yang berbicara kepada Maariv menyatakan perang tersebut memang merugikan Hamas namun hanya bersifat sementara.

"Meskipun Israel telah menghancurkan ribuan gudang senjata, tempat produksi roket dan terowongan, tanpa strategi baru setiap hari, kemajuan ini mungkin hanya bersifat sementara dan cepat berlalu," kata pejabat itu yang berbicara dengan syarat anonim.

Maariv melaporkan, meski Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras untuk menghancurkan Hamas sebagai bagian dari tujuan perang, para pemimpin militer Israel justru menganggap itu mustahil.

"Hamas belum hancur, tapi sekarang kita tidak bisa mengulangi 7 Oktober," kata Letkol Assaf Orion, salah satu pejabat militer Israel.

Diketahui, terowongan Hamas yang menghantui tentara Israel ternyata jauh lebih bercabang dan lebih besar dari perkiraan awal, yang membentang sejauh 480 Kilometer di Jalur Gaza.

"Meskipun lebih dari 5.000 poros (terowongan) telah ditemukan, kecil kemungkinan jaringan tersebut akan hancur total karena dibangun secara rahasia selama bertahun-tahun," lapor Maariv.

Semua ini memberi dilema terhadap Israel, ketika gagasan untuk menempatkan militernya di Jalur Gaza dalam jangka panjang mendapat kecaman dunia.

Baca juga: Israel Klaim Temukan Terowongan Strategis Hamas, Kagum dengan Kecanggihannya

Gagasan itu ditolak dan dianggap sebagai "skenario panik" oleh sebagian besar lembaga keamanan.

Sementara itu, The Washington Post mengutip sumber pejabat militer Israel, bahwa tanpa campur tangan pihak internasional untuk membatasi kekuatan Hamas di Jalur Gaza setelah perang, potensi Hamas untuk berkembang akan terus ada.

IDF Incar Terowongan Hamas di Jalur Gaza

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berulang kali mengatakan telah menghancurkan terowongan Hamas yang ditemukan di Jalur Gaza.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini