Aktivis Iklim Greta Thunberg Menentang Genosida, Tak Boleh Diam Saat Terjadi Genosida di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Peristiwa Genosida yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina di Gaza yang sedang berlangsung membuat sejumlah aktivis lingkungan mengalihkan perhatian mereka untuk bersuara menentang Genosida di Gaza.
Greta Thunberg, salah seorang aktivis iklim terkemuka di Jerman mengalihkan perhatian pada masalah Genosida di Gaza dari masalah krisis Iklim.
“Kita tidak bisa tinggal diam. Tidak ada yang bisa tinggal diam ketika genosida sedang berlangsung,” kata Thunberg sebagai protes dalam orasinya.
“Kita harus selalu berdiri dan berbicara melawan penindasan, melawan imperialisme, melawan perang dan melawan diskriminasi dan rasisme dalam segala bentuk.”
Baca juga: Aktivis Australia Blokade Kapal Israel yang Bongkar Muat, Israel Tak Dapat Turunkan 30.000 Kontainer
Greta Thunberg, yang dikenal sebagai aktivis iklim terkemuka, tidak menghadiri protes iklim di Jerman untuk berbicara pada protes anti-Israel di mana dia mengklaim bahwa Israel melakukan genosida.
Aktivis iklim Greta Thunberg terus menentang Israel, kali ini dalam demonstrasi "untuk Palestina" yang diadakan di Leipzig, Jerman.
Thunberg memilih datang ke demonstrasi anti-Israel, dibandingkan protes iklim Generasi Terakhir, yang diadakan di wilayah yang sangat dekat dengan demonstrasi anti-Israel.
“Kita tidak bisa tinggal diam. Tidak ada yang bisa tinggal diam ketika genosida sedang berlangsung,” kata Thunberg sebagai protes. “Kita harus selalu berdiri dan berbicara melawan penindasan, melawan imperialisme, melawan perang dan melawan diskriminasi dan rasisme dalam segala bentuk.”
Baca juga: Aktivis Yahudi Demo di Gedung Parlemen Austria di Wina, Mengecam Genosida Israel di Gaza
Thunberg berbicara menentang Israel, sejak pecahnya perang, dia menjadi salah satu suara paling menonjol yang menentang Israel.
Pada sebuah demonstrasi di Swedia, Tunberg menyerukan untuk "menghancurkan Zionisme".
(Sumber: Times Now News, Israel National News)