Aktivis Yahudi Serbu Gedung Parlemen Austria di Wina, Suarakan Kecaman atas Genosida di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Aktivis Yahudi menyerbu Gedung Parlemen Austria di Wina untuk menyuarakan kecaman atas genosida di Gaza.
Sekelompok aktivis Yahudi yang menentang kebijakan Israel menyerbu Gedung Parlemen Austria di Wina pada Senin untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap pembantaian dan genosida yang dilakukan pendudukan Israel di Gaza.
Russia Today (RT), saluran media internasional utama, mengutip saksi mata, menyatakan bahwa sekelompok aktivis muda Yahudi yang tergabung dalam organisasi bernama "Jangan Bicara untuk Kami", yang menentang posisi pemerintah Israel, menyela sesi parlemen Austria pada peringatan 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meneriakkan "Hentikan genosida" dan mengecam kejahatan pembersihan etnis Israel di Jalur Gaza.
Para aktivis mengibarkan bendera Palestina dan melemparkan selebaran ke dalam Gedung Parlemen sambil meneriakkan slogan-slogan yang menuntut diakhirinya genosida di Gaza sebelum polisi turun tangan dan memaksa mereka keluar.
Baca juga: Aktivis Anti-perang di New York dan Washington Protes Serangan AS dan Inggris di Yaman
Menolak Pembantaian dan Genosida di Gaza
Aktivis Yahudi yang menentang pembantaian Israel menyerbu Gedung Parlemen Austria di Wina untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap "pembantaian" dan "genosida" yang dilakukan Israel di Gaza yang terkepung.
Russia Today, mengutip saksi mata, menyatakan bahwa sekelompok aktivis muda Yahudi yang tergabung dalam organisasi bernama "Jangan Bicara untuk Kami", yang menentang posisi pemerintah Israel, menyela sidang parlemen Austria pada kesempatan ke-75. peringatan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meneriakkan “Hentikan genosida” dan mengecam kejahatan pembersihan etnis Israel di Gaza yang terkepung.
Para aktivis mengibarkan bendera Palestina dan melemparkan selebaran ke dalam Gedung Parlemen sambil meneriakkan slogan-slogan yang menuntut diakhirinya genosida di Gaza sebelum polisi turun tangan dan memaksa mereka keluar.
(Sumber: WAFA)