"Saya tidak akan menarik kembali kata-kata saya mengenai apa yang saya katakan mengenai Qatar," lanjutnya, merujuk pada rekaman suaranya yang bocor pekan lalu ketika ia kecewa pada Qatar dan AS.
Dalam pidatonya, Netanyahu juga menekankan tujuannya dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
“Tujuan kami adalah melenyapkan Hamas, karena kami tidak bisa membiarkan angkatan bersenjata tetap berada di Gaza, dan perang tidak akan berakhir sampai misi tersebut selesai,” kata Netanyahu.
“Di antara kita ada yang meragukan kemampuan kita, tapi jumlahnya sedikit,” tambahnya, menyindir pihak yang meragukan kemampuan Israel. Hamas Palestina vs Israel
Segera setelah Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel meluncurkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza.
Kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 26.083 jiwa sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Sabtu (27/1/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 369 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Senin (22/1/2023).
Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel