Iran sering mengatakan kelompok perlawanan bertindak sendiri dalam menanggapi kejahatan Israel di Gaza.
Kelompok perlawanan regional tidak menerima perintah dari Iran, dan Iran juga tidak berperan dalam keputusan mereka untuk melakukan operasi pembalasan demi membela rakyat Palestina, ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan'ani, Senin (29/1/2024), mengutip PressTV.
Lebih lanjut Nasser Kan'ani mengatakan, sejak awal serangan Israel ke Gaza pada awal Oktober lalu, Iran telah berulang kali memperingatkan bahaya perluasan ruang lingkup konflik di wilayah tersebut akibat serangan Israel yang terus berlanjut dan dukungan penuh AS terhadap Israel.
Kan'ani menekankan bahwa tekanan AS dan pelanggaran terus menerus terhadap kedaulatan nasional Irak dan Suriah serta serangan bom terhadap kelompok dan masyarakat Irak, Suriah dan Yaman telah memperburuk ketidakstabilan di kawasan itu.
Ia menekankan pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan.
Iran percaya bahwa mengakhiri serangan Israel di Gaza serta segera melakukan gencatan senjata dapat mempersiapkan landasan bagi pemulihan perdamaian di wilayah tersebut, kata Kan’ani.
“Iran memantau perkembangan di kawasan dengan kesiapan dan kewaspadaan dan tanggung jawab atas konsekuensi tuduhan provokatif terhadap Iran berada di tangan para pelaku klaim tidak berdasar tersebut,” tambahnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)