News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Butuh Perang Selama 18 Bulan Lagi untuk Mencapai Tujuan di Gaza, Kata Mantan Intelijen Israel

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel membawa peti mati saat pemakaman Barak Ayalon dan ibunya Mira Ayalon setelah sebuah rudal yang ditembakkan dari Lebanon menghantam sebuah rumah di komunitas perbatasan Kfar Yuval sehari sebelumnya, di Israel utara dekat perbatasan Lebanon, pada 15 Januari 2024.

Israel mengakui 220 tentaranya tewas dalam kampanye darat tersebut, meskipun jumlah tersebut diyakini jauh lebih tinggi.

Tentara Israel juga gagal mencegah Brigade Qassam meluncurkan roket ke Israel. Rentetan roket diluncurkan pada hari Senin. Sistem kubah besi Israel mencegat banyak orang, namun beberapa berhasil mencapai Tel Aviv.

Bloomberg mencatat pada konferensi pers awal bulan ini bahwa mantan penasihat keamanan nasional Yaakov Amidror mengatakan ratusan pejuang Hamas di Gaza “bertanggung jawab untuk mengawasi masing-masing lima hingga tujuh lokasi peluncuran yang disamarkan, yang mereka periksa setiap beberapa bulan.”

“Ketika diberi perintah untuk menyerang,” katanya, “seorang pejuang akan membawa detonator bertenaga baterai yang ditutupi sesuatu seperti sayuran ke peluncur, menghubungkannya dan pergi. Setengah jam kemudian, sebanyak 15 rudal akan ditembakkan. dipecat," tulis Bloomberg.

Amidror mengatakan sebagian besar senjata Brigade Qassam diproduksi di Gaza dibandingkan diselundupkan ke wilayah kantong yang terkepung. “Mereka lebih maju dan lebih besar dari yang kita sadari,” katanya tentang persenjataan.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini