Ratusan orang menghadiri prosesi pemakaman di Baghdad untuk 17 anggota Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) yang tewas dalam serangan tersebut. PMF adalah pasukan keamanan negara yang berisi beberapa kelompok bersenjata yang didukung Iran.
Hadi al-Ameri, seorang politisi senior Irak yang dekat dengan Iran, mengatakan sudah waktunya untuk mengusir pasukan AS, 2.500 di antaranya berada di Irak dalam misi membantu mencegah kebangkitan ISIS. “Kehadiran mereka benar-benar jahat bagi rakyat Irak,” katanya.
Irak dan Amerika Serikat bulan lalu memulai perundingan untuk mengakhiri kehadiran koalisi pimpinan Amerika di negara tersebut.