News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pemukim Israel Pasang Tenda dan Kemah di Tengah Jalan, Halangi Truk Bantuan Agar Tak Bisa Masuk Gaza

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untuk menghalangi truk Bantuan kemanusiaan agar tidak bisa masuk ke Gaza, pemukim Israel menghalanginya dengan memasang tenda dan mereka berkemah di tengah jalan. Deretan tenda itu menutup jalur truk-truk bantuan kemanusiaan yang seharusnya bergerak menuju Gaza. Truk-truk bantuan itu jadi sasaran demonstrasi para pemukim Israel.

Meskipun Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Palestina di Gaza, termasuk penghentian pasokan air, makanan dan listrik, banyak pengunjuk rasa yang menuju ke penyeberangan percaya bahwa pemerintah Israel terlalu murah hati.

Gerakan Im Tirtzu, sebuah organisasi nasionalis Yahudi sayap kanan, menyatakan: "Semalam: para aktivis Mothers' March, Torat Lechima, dan Im Tirtzu, bersama dengan ratusan warga, mendirikan tenda kemah di perbatasan Kerem Shalom di untuk menghentikan transfer pasokan ke Hamas."

Mothers' March, Torat Lechima dan Im Tirtzu mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan: "Sementara putra-putra kami mengorbankan hidup mereka untuk mengalahkan Hamas, kami tidak dapat membiarkan diri kami menerima kenyataan memutarbalikkan di mana pemerintah kami menyediakan kekuatan dan makanan kepada musuh. membiarkan musuh melanjutkan perang untuk waktu yang lama. Aktivitas malam ini adalah eskalasi protes yang kami mulai dua bulan lalu, dan kami tidak akan berhenti sampai truk Nazi Hamas berhenti.''

Pada bulan Januari, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan sementara yang menyerukan Israel untuk berhenti menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza dan memperbaiki situasi kemanusiaan di sana.

Resolusi tersebut juga memerintahkan Israel untuk mengambil segala tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah tindakan genosida di wilayah kantong yang terkepung dan menghukum hasutan untuk melakukan genosida.

(Sumber: X, Middle East Eye)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini